Suatu perencanaan produksi akan memberikan hasil yang maksimal apabila
didukung oleh aliran informasi yang memadai termasuk informasi pelaksanaan
operasi yang akurat dan real time dari bengkel kerja atau shop floor di industri
perakitan. Aliran informasi yang ada saat ini masih manual berupa kertas dan
dokumen yang tidak terarsip dengan baik sehingga informasi dari bengkel kerja
belum diperhitungkan pada pembuatan perencanaan produksi. Dengan
memanfaatkan teknologi Industri 4.0, aliran informasi ini akan diubah menjadi
bentuk virtual sehingga lebih mudah untuk didistribusikan secara real time. Sistem
virtual akan menggunakan kaidah Lean Production System dalam perencanaan
penjadwalan dengan tujuan optimasi aktivitas yang bernilai tambah guna
mengurangi pemborosan kerja yang tidak perlu. Dengan demikian, fokus penelitian
ini adalah membangun sistem virtual untuk mempermudah distribusi aliran
informasi secara real time pada industri perakitan dengan penerapan teknologi
Industri 4.0 yang diintegrasikan dengan kaidah Lean Production System.
Metodologi penelitian ini dimulai dengan studi dan tinjauan pustaka terhadap
perancangan model sistem virtual dengan memanfaatkan teknologi Industri 4.0 dan
perencanaan penjadwalan menggunakan kaidah LPS yaitu sistem tarik. Kemudian
dilakukan survei pada pabrik manufaktur yang dipilih sebagai proyek percontohan
untuk mendapatkan data awal dalam menjalankan sistem. Setelah itu model
diwujudkan dalam bentuk perangkat fisik yang dipasang di pabrik sehingga dapat
disimulasikan.
Dari pengolahan data hasil simulasi, sistem virtual menghasilkan informasi berupa
aktivitas produksi secara real time berupa waktu pelaksanaan operasi, operator
yang mengerjakan, kebutuhan bahan baku, dan kemajuan proses produksi suatu
produk. Hasil pengolahan data kemudian akan dianalisis untuk melihat kesesuaian
antara penjadwalan dengan pelaksanaan operasi real. Perbedaan dalam pelaksanaan
akan memberikan masukan untuk penjadawalan ulang perencanaan produksi
sehingga dapat mengurangi pemborosan yang tidak perlu dan mengoptimasi kerja
produktif.
Perpustakaan Digital ITB