digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Indones Junior
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 1 Indones Junior
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

BAB 2 Indones Junior
Terbatas Alice Diniarti
» ITB

BAB 3 Indones Junior
Terbatas Alice Diniarti
» ITB

BAB 4 Indones Junior
Terbatas Alice Diniarti
» ITB

BAB 5 Indones Junior
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

PUSTAKA Indones Junior
PUBLIC Open In Flipbook Alice Diniarti

Metrokapsul merupakan salah satu moda transportasi yang diproduksi oleh PT. Teknik Rekayasa Kereta Kapsul, sebagai salah satu solusi masalah kemacetan di kota Bandung. Metrokapsul diharapkan bisa menjadi transportasi umum yang dapat menghemat waktu masyarakat berpergian, terutama di kota-kota besar dimana waktu sangat berharga. Sebelum dapat beroperasi, serangkaian analisis teknis diperlukan untuk menjamin kelayakan dan keamanan kendaraan. Salah satunya adalah analisis kinematika bogie metrokapsul. Penelitian diawali dengan studi literatur, diskusi, pengumpulan data spesifikasi kendaraan dari PT. Teknik Rekayasa Kereta Kapsul, dan perumusan kasus-kasus gerakan metrokapsul. Dari perumusan kasus gerakan, perhitungan matematis dilakukan dan pengukuran secara grafis. Perhitungan secara matematis memanfaatkan teori dasar berupa vector-loop method untuk mencari hubungan gerak antar komponen dengan menciptakan beberapa persamaan dengan berbagai macam variabel masukan dan variabel keluaran. Hasil perhitungan dari vector-loop method ini kemudian nilainya akan dibandingkan dengan pengukuran secara grafis untuk divalidasi tingkat kebenarannya. Pada penelitian ini, variabel masukan berupa sudut dan panjang plat A dan plat B (plat yang tersambung dengan knuckle), dan variabel keluaran berupa sudut roda kiri, sudut roda kanan, dan juga radius belok yang terbentuk. Nilai radius belok minimum metrokapsul yang didapatkan dari penelitian ini adalah 6838,652 mm. Nilai ini merupakan nilai yang memuaskan karena rencana pembangunan jalur metrokapsul memiliki radius belok 15 meter, sehingga metrokapsul masih bisa beroperasi pada radius belok tersebut. Diharapkan penelitian ini dilanjutkan untuk menghitung umur dari roda akibat gesekan pada belokan yang paling tajam.