ABSTRAK Rifki Muhammad Rashad
PUBLIC Resti Andriani
BAB 1 Rifki Muhammad Rashad
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rifki Muhammad Rashad
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rifki Muhammad Rashad
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rifki Muhammad Rashad
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rifki Muhammad Rashad
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rifki Muhammad Rashad
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Menurut data PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), kontribusi energi terbarukan
untuk pembangkit listrik bisa dikatakan cukup besar, yakni sudah mencapai 13,42%
hingga Mei 2019. Indonesia yang terletak di ring of fire memiliki dampak positif
dengan tersedianya potensi sumber energi panas bumi. Dengan potensi ini, maka
Indonesia dapat meningkatkan perkembangan energi panas bumi. Salah satu
langkah awal dalam meningkatkan prospek panas bumi di Indonesia adalah dengan
melakukan aktivitas eksplorasi. Sebuah metode eksplorasi pendahuluan untuk
menentukan zona yang memiliki potensi panas bumi dari permukaan adalah dengan
analisis konsentrasi gas radon dalam gas tanah. Dalam penelitian ini, delineasi zona
potensial panas bumi di lapangan panas bumi Patuha dilakukan dengan mengukur
konsentrasi gas radon pada gas tanah di delapan belas sumur uji yang telah dibuat.
Pengkuran sumur uji dilakukan dari bulan April hingga Agustus 2019. Konsentrasi
gas radon terukur memiliki nilai 190 Bq/m3 hingga 27.400 Bq/m3. Nilai konsentrasi
gas radon yang tinggi terdapat pada titik PPL05, PPL06, PPL07 dan PA02. Nilai
konsentrasi gas radon kemudian dikorelasikan dengan litologi dan struktur geologi.
Nilai konsentrasi gas radon memiliki korelasi dengan struktur geologi. Sedangkan
untuk parameter litologi tidak menunjukkan adanya korelasi. Nilai konsentrasi gas
radon digunakan untuk delineasi zona potensial panas bumi. Dari penelitian ini,
disimpulkan bahwa terdapat dua zona potensial panas bumi, yaitu zona potensial
yang berarah S-N pada PPL07-PPL06 dan zona potensial yang berarah NW-SE
pada PPL05-PA02.