digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Gian Pertela
PUBLIC yana mulyana

COVER Gian Pertela
PUBLIC yana mulyana

BAB 1 Gian Pertela
PUBLIC yana mulyana

BAB 2 Gian Pertela
PUBLIC yana mulyana

BAB 3 Gian Pertela
PUBLIC yana mulyana

BAB 4 Gian Pertela
PUBLIC yana mulyana

BAB 5 Gian Pertela
PUBLIC yana mulyana

BAB 6 Gian Pertela
PUBLIC yana mulyana

PUSTAKA Gian Pertela
PUBLIC yana mulyana

Virus avian influenza (AI) memiliki tingkat mutasi yang tinggi pada genomnya. Perubahan tersebut menyebabkan vaksin AI untuk unggas menjadi kurang protektif sehingga insiden infeksi virus AI yang mematikan pada unggas tetap terjadi. Protein M2 ektodomain (M2e) merupakan salah satu domain protein yang paling lestari di seluruh virus AI sehingga cocok digunakan sebagai kandidat vaksin universal. Ukuran M2e yang kecil menyebabkan imunogenisitas protein ini rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan protein M2e yang imunogenik melalui peningkatan ukuran protein M2e berupa fusi dengan flagelin dari Salmonella pullorum. Susunan DNA rekombinan dikonstruksi sehingga memiliki gen pengkode tetramer M2e yang difusi dengan gen flagelin (fla.4xm2e51). DNA fla.4xm2e51 disisipkan ke plasmid pET-SUMO dan ditransformasikan ke Escherichia coli. Overproduksi protein fusi Fla.4xM2e51 di E. coli BL21(DE3) dilakukan pada suhu inkubasi 37 o C dengan variasi konsentrasi IPTG (0,1, 0,5, dan 1 mM). Protein Fla.4xM2e51 dipurifikasi menggunakan kolom nikel (Ni-NTA) dan dielusi menggunakan imidazol 250 mM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DNA fla.4xm2e51 berhasil dikonstruksi ke dalam pET-SUMO yang dikonfirmasi melalui analisis hasil amplifikasi DNA spesifik, pemotongan plasmid, dan pensejajaran urutan DNA fla.4xm2e51. Protein Fla.4xM2e51 berhasil diekspresikan setelah induksi IPTG 0,1 mM dan mampu dipurifikasi dengan kolom nikel. Protein Fla.4xM2e51 yang dihasilkan rentan mengalami degradasi sehingga optimasi proses purifikasi perlu dilakukan untuk memperoleh protein rekombinan yang lebih murni, stabil, dan banyak.