digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dewi Purnamasari
PUBLIC Dewi Supryati

Indonesia saat ini menjadi negara pengekspor gas alam dalam bentuk LNG dan gas pipa. PT Badak NGL merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha pengolahan gas alam. Keterbatasan gas alam menyebabkan perusahaan mengurangi jumlah unit produksi aktif agar tetap ekonomis. Berkurangnya jumlah unit produksi aktif dapat memengaruhi tingkat efisiensi sistem persediaan suku cadang. Hal ini disebabkan oleh pengadaan suku cadang yang telah dilakukan untuk unit produksi tertentu tetapi unit produksi tersebut dalam keadaan nonaktif sehingga suku cadang tidak digunakan dan menumpuk di gudang. Penelitian ini bertujuan mengatasi masalah penumpukan persediaan suku cadang dengan menggunakan multi kriteria untuk mengevaluasi sistem persediaan. Evaluasi dilakukan dengan mengelompokkan persediaan berdasarkan tingkat kepentingan dengan melihat dari berbagai kriteria. Model yang digunakan pada penelitian adalah Multi Criteria Inventory Classification (MCIC) dengan menggunakan gabungan metode Material Criticality Rating (MCR) dan model Ng. Metode MCR untuk mengukur tingkat kekritisan suku cadang dan akan menjadi input dalam model Ng. Model Ng untuk mengelompokkan suku cadang berdasarkan berbagai kriteria. Pada penelitian ini juga disarankan metode pengadaan yang dapat dilakukan untuk masing-masing kelompok berdasarkan hasil klasifikasi dengan menggunakan model penelitian.