digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ayu Florentina
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Ayu Florentina
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 1 Ayu Florentina
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 2 Ayu Florentina
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 3 Ayu Florentina
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 4 Ayu Florentina
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 5 Ayu Florentina
PUBLIC Dedi Rosadi

BAB 6 Ayu Florentina
PUBLIC Dedi Rosadi

PUSTAKA Ayu Florentina
PUBLIC Dedi Rosadi

Lapangan Panasbumi Patuha merupakan lapangan panasbumi dua fasa dominasi uap yang berasosiasi dengan Gunungapi Kuarter Patuha. Lapangan Panasbumi Patuha sudah dieksploitasi sejak tahun 2014 oleh PT Geo Dipa Energi. Proses pengembangan yang berlangsung kurang lebih 5 tahun ini dapat menyebabkan perubahan di reservoir panasbumi Patuha. Proses pemantauan geokimia dilakukan untuk melihat perubahan fluida reservoir Patuha dari tahun 2014 hingga 2018 dan mengidentifikasi penyebabnya. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari tiga sumur produksi (SS-1, SS-2, dan SS-7) yang terdiri dari sembilan serbuk bor, data pengukuran suhu dan tekanan, serta laporan log lumpur pengeboran. Data kimia air kondensat dan gas berasal dari 10 sumur produksi (SS-1 sampai dengan SS-10) yang diambil di kepala sumur. Penelitian ini menggunakan dua metode, yaitu metode geologi berupa pengamatan megaskopis dan mikroskopis serbuk bor khususnya di zona reservoir untuk mengetahui litologi dan alterasi hidrotermal, serta metode geokimia berupa analisis geokimia fluida panasbumi. Hasil analisis geokimia akan dibandingkan dengan data geologi untuk mengetahui proses yang terjadi, berlangsung secara alamiah atau karena proses eksploitasi. Litologi di reservoir terdiri dari lava andesit dan piroklastik. Paragenesis alterasi hidrotermal yang hadir berupa klorit, epidot, ilit, kuarsa, kalsit, dan anhidrit. Hasil pemantauan geokimia fluida panasbumi menunjukkan terjadinya penurunan rasio gas/uap dan penurunan rasio less soluble/more soluble gases (misal CO2/H2S) yang diamati di sumur SS-1 hingga SS-6 dan SS-8 hingga SS-10. Akan tetapi, sumur SS-7 menunjukkan peningkatan rasio gas/uap dan peningkatan rasio less soluble/more soluble gases.