digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Levin Caesarest Ronan Elkana
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Levin Caesarest Ronan Elkana
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Levin Caesarest Ronan Elkana
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Levin Caesarest Ronan Elkana
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Levin Caesarest Ronan Elkana
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Levin Caesarest Ronan Elkana
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

CV Amanda Brownies adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang memiliki kantor pusat di Bandung, Jawa Barat. CV Amanda Brownies terkenal dengan produk utamanya yaitu Brownies Kukus Amanda. Setelah berhasil mengembangkan usahanya dari bisnis skala rumahan menjadi bisnis skala nasional, CV Amanda Brownies ingin memperluas cakupan bisnisnya dengan membuka lini usaha baru di bidang makanan dan minuman juga dengan nama Scoop & Skoop café. Scoop & Skoop café adalah café dengan ice cream sebagai produk utamanya. Pada Februari 2018, Scoop & Skoop membuka café pertamanya di Jalan Ciwastra, Bandung. Setelah mendapat respon yang baik dari konsumen, Scoop & Skoop ingin membuka cabang di kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Di dalam proses survey pencarian lokasi baru di Tasikmalaya, Scoop & Skoop mendapatkan tiga lokasi yang dirasa dapat menjadi lokasi baru untuk Scoop & Skoop di Tasikmalaya. Untuk melakukan pemilihan lokasi baru untuk Scoop & Skoop, pihak management memiliki beberapa bahan pertimbangan untuk menilai lokasi yang tepat untuk Scoop & Skoop café. Dikarenakan didalam proses pengambilan keputusan terdapat beberapa kriteria pertimbangan pengambilan keputusan, maka proses penentuan lokasi usaha tersebut termasuk dalam masalah pengambilan keputusan dengan kriteria lebih dari satu. Untuk masalah pengambilan keputusan dengan kriteria lebih dari satu, ada beberapa metode yang dapat dipakai untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut. Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Simple Multiple-Attributes Rating Technique (SMART) adalah satu dari beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah ini. AHP dan SMART dapat menggabungkan penilaian kualitatif dari pengambil keputusan dengan proses penghitungan kuantitatif untuk membantu pengambilan keputusan menentukan pilihan. Keduanya mudah untuk dilakukan karena untuk perhitungan matematikanya sudah banyak perangkat lunak untuk membantu melakukan perhitungan. AHP dan SMART juga dapat digunakan oleh pengambil keputusan yang berbeda, serta dapat digunakan berulang kali selama kriteria dan sub kriteria penilaiannya tidak berubah. AHP sendiri memiliki kelebihan dibandingkan dengan SMART yaitu di dalam prosesnya AHP melakukan tes konsistensi untuk melakukan validasi terhadap kualitas data yang didapat dari pengambil keputusan, sedangkan di dalam metode SMART tes konsistensi tidak dilakukan. Penelitian ini dimulai dengan pengumpulan data literatur sebagai dasar pondasi penelitian, untuk metode AHP akan dilakukan wawancara dengan narasumber yang berkaitan langsung dengan proses pemilihan lokasi usaha Scoop & Skoop, dari hasil wawancara akan ditentukan kriteria dan sub kriteria apa saja yang dipakai di dalam proses pengambilan keputusan untuk lokasi baru Scoop & Skoop, setelah kriteria dan sub kriteria telah diputuskan maka dibuat model AHP untuk proses penentuan lokasi Scoop & Skoop, seudah itu dibuat kuesioner pairwise comparison yang membandingkan setiap kriteria, sub kriteria, serta alternatif lokasi untuk pemilihan lokasi usaha Scoop & Skoop, dari hasil kuesioner akan dilakukan validasi data dan perhitungan beban untuk kriteria, sub kriteria, dan pilihan alternatif lokasi dengan menggunakan perangkat Microsoft Excel. Untuk metode SMART akan menggunakan model, kriteria, dan sub kriteria dengan beban yang sama juga dari metode AHP. Yang membedakannya adalah penilaian direct-rating yang dilakukan oleh pengambil keputusan. Setelah data penilaian didapat, maka akan dlakukan penghitungan data dengan menggunakan Microsoft Excel. Setelah didapatkan hasil dari metode AHP dan SMART maka akan dilakukan analisis dari hasil pemilihan keputusan lokasi usaha baru Scoop & Skoop di kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Hasil penelitian dalam tugas akhir ini adalah model AHP yang dapat membantu proses pemilihan lokasi usaha Scoop & Skoop, dan rekomendasi lokasi pilihan untuk Scoop & Skoop cabang Tasikmalaya, Jawa Barat.