Perpustakaan Digital ITB

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu buah eksotik tropika dengan nilai ekonomi yang tinggi. Buah manggis seringkali didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia. Namun, seringkali karena penanganan yang tidak tepat saat proses transportasi, menyebabkan mutu dan kualitas buah manggis menurun. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pola susunan buah manggis yang tepat pada kemasan dus karton gelombang berukuran 20 x 20 x 15 cm pada simulator transportasi dengan dua jenis frekuensi yang berbeda. Karton gelombang yang digunakan adalah tipe flute B. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu faktor susunan buah terdiri dari 4 taraf yaitu, BA (bulk arrangement), FCC (face centred cubic), HFC (handle face cubic), dan PRC (parallel rod cubic). Faktor kedua adalah frekuensi getaran, yang terdiri dari 2 taraf yaitu 1 Hz dan 2 Hz. Perlakuan penggetaran tersebut setara dengan 230 km dan 460 km. Setelah dilakukannya penggetaran kemudian sampel buah manggis diuji dengan pengukuran susut bobot, uji organoleptik, uji persentase kerusakan, perubahan warna kulit, perubahan warna daging buah, dan perubahan kekerasan. Hasil analisis menunjukan bahwa pola susunan dan variasi frekuensi getaran menunjukan perbedaan nyata. Berdasarkan pengujian, pola susunan yang memberikan pengaruh paling baik adalah HFC (handle face cubic) terutama pada persentase kerusakan dan nilai kekerasan buah manggis. Dalam pengujian susut bobot, PRC (parallel rod cubic) merupakan pola susunan buah paling baik.