digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Yuli Febrianty Iskandar
PUBLIC Alice Diniarti

COVER Yuli Febrianty Iskandar
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Yuli Febrianty Iskandar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Yuli Febrianty Iskandar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Yuli Febrianty Iskandar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Yuli Febrianty Iskandar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Yuli Febrianty Iskandar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Yuli Febrianty Iskandar
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu komoditas buah Indonesia dengan nilai ekonomi yang tinggi. Buah manggis seringkali didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia. Namun, seringkali karena penanganan yang tidak tepat saat proses transportasi seperti terjadinya kerusakan mekanis akan menyebabkan resiko penurunan mutu dan kualitas buah manggis. Resiko tersebut juga akan mempengaruhi mutu dan kualitas manggis selama masa penyimpanan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pola susunan buah manggis yang tepat guna mempertahankan kualitas buah manggis selama masa penyimpanan pada suhu dingin (12°C) dan suhu ruang (28°C). Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap sederhana yang terdiri dari 8 perlakuan yang merupakan kombinasi simulasi transportasi dan pola susunan buah. Perlakuan diamati selama sepuluh hari penyimpanan, dengan pengambilan data setiap dua hari waktu penyimpanan. Parameter pengamatan meliputi sifat fisik diantaranya susut bobot, kekerasan, warna daging buah, warna kulit buah; sifat kimia diantaranya total padatan terlarut (TPT), derajat keasaman (pH); organoleptik diantaranya kenampakan, warna daging buah, aroma, tekstur, dan rasa. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pola susunan buah perlakuan FCC1 (face centred cubic frekuensi 1 Hz) pada suhu dingin (12°C) dapat mempertahankan penerimaan hingga 10 hari penyimpanan dilihat dari beberapa parameter yaitu nilai derajat keasaman (pH) 4.135, organoleptik kenampakan sebesar 3.8125, warna daging 3.9375 dan aroma 3.9375. Sedangkan pada suhu ruang (28°C), pola susunan buah perlakuan HFC1 (handle face cubic frekuensi 1 Hz) dapat mempertahankan penerimaan hingga 8 hari penyimpanan dilihat dari beberapa parameter yaitu susut bobot 9.905%, warna kulit (tingkat kecerahan 2.03 dan tingkat kemerahan 1.48), organoleptik warna daging sebesar 3.875, dan kenampakan 3.625.