Perpustakaan Digital ITB

Populasi manusia yang sekarang sudah menembus angka 7 miliar mulai membuat masalah besar. Energi yang biasanya diperoleh dari sumber-sumber tidak terbarukan seperti minyak dan batu bara mulai habis. Untuk itu, perlu dicari sumber-sumber energi baru yang terbarukan untuk memasok kebutuhan energi. Salah satu sumber yang bisa diteliti adalah biomassa karbon, lebih tepatnya elektrokatalis karbon yang dapat digunakan sebagai pengganti platina untuk mendorong laju reaksi baterai logam-udara. Baterai Al-udara yang digunakan dalam eksperimen ini tergolong sebagai baterai yang unggul dengan rapat energi teoretis 8.100 Wh/kg, namun katalisnya masih menggunakan platina sehingga mahal untuk diproduksi massal. Penelitian ini akan menguji kemungkinan untuk menggantikan katalis platina dengan karbon aktif dari kacang dengan modifikasi KOH dan deposisi kimiawi MnO2. Penelitian yang dilakukan meliputi uji Galvanodynamic, kapasitas melalui Full Discharge, SEM, dan XRD. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa karbon dengan modifikasi KOH dan MnO2 telah berhasil mendorong aktivitas katalitik dengan kapasitas masing-masing 19,368 dan 17,954 mAh/g dan voltase sebesar 1,647 dan 1,561 V, namun kadar katalis MnO2 yang berlebihan menyebabkan penurunan performa baterai secara keseluruhan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap variasi kadar katalis yang optimal.