ABSTRAK Bieqo Diar Romadhon
PUBLIC yana mulyana
COVER Bieqo Diar Romadhon
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Bieqo Diar Romadhon
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Bieqo Diar Romadhon
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Bieqo Diar Romadhon
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Bieqo Diar Romadhon
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Bieqo Diar Romadhon
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Bieqo Diar Romadhon
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Bieqo Diar Romadhon
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Bieqo Diar Romadhon
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  yana mulyana
» Gedung UPT Perpustakaan
Kelor (Moringa oleifera Lamk.) merupakan tanaman dari keluarga Moringaceae yang memiliki
senyawa bioaktif berupa flavonoid dan fenol yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan
berperan untuk menetralisir radikal bebas dengan menyumbangkan satu atau lebih elektronnya dan
mencegah kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas terhadap sel normal, protein, dan lemak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak daun kelor dari
tiga daerah berbeda yaitu Bandung, Bogor dan Malang. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan
dengan menggunakan metode DPPH (2,2-Diphenyl-1-picrylhydrazyl). Simplisia daun kelor diekstraksi
menggunakan metode refluks dengan tiga pelarut yang kepolarannya meningkat yaitu n-heksan, etil
asetat dan etanol 96%. Simplisia dari ketiga daerah dilakukan skrining fitokimia dan menunjukkan
positif terhadap flavonoid, fenol (tanin) dan steroid/triterpenoid. Pengujian aktivitas antioksidan dari
ekstrak kental n-heksan, etil asetat dan etanol dari ketiga daerah dilakukan secara kuantitatif untuk
mendapatkan IC50 sampel ekstrak menggunakan microplate reader pada panjang gelombang 515 nm
dengan asam askorbat sebagai pembanding. Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai IC50 paling
baik diberikan oleh ekstrak etanol Malang yaitu 6,40 ± 1,39 ?g/mL, sedangkan asam askorbat
memiliki nilai IC50 sebesar 3,71 ± 0,52 ?g/mL. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol Malang
memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat.