digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aisha Putri Mirauli
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

Konsumsi energi di Indonesia semakin hari semakin meningkat. Sesuai hukum ekonomi, jika terjadi banyak permintaan, maka akan sangat mungkin terjadi kelangkaan. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber energi baru. Arus laut dapat menjadi salah satu sumber energi terbarukan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Daerah yang dikaji dalam penelitian ini adalah Selat Malamala, Halmahera Selatan yang diapit oleh Pulau Obira dan Pulau Malamala. Dalam penelitian ini, telah dikaji proses hidrodinamika dan potensi energi arus di Selat Malamala. Pengerjaan penelitian ini terbagi ke dalam dua tahap. Tahap pertama adalah simulasi arus di Selat Malamala menggunakan model hidrodinamika dua dimensi. Model yang digunakan adalah DELFT3D. Tahap kedua adalah memetakan potensi rapat daya di Selat Malamala berdasarkan hasil simulasi arus. Simulasi arus dilakukan dengan periode simulasi selama 40 hari, dimulai tanggal 1 November 2018 sampai 10 Desember 2018. Input yang digunakan adalah data batimetri dan data pasang surut untuk empat batas terbuka. Potensi energi arus dihitung menggunakan persamaan Fraenkel. Dari hasil simulasi didapatkan nilai RMSE 0,09 m, percentage of error 13,85%, ???? 0,98, dan ???? 1,4. Simulasi menunjukan kecepatan maksimum Selat Malamala 0,43 m/s, dengan rata-rata kecepatan 0,07 m/s. Hasil rapat daya dalam satu siklus pasang surut mencapai maksimum 309,73 W/m2 pada saat kondisi pasang surut purnama. Sedangkan pada saat pasang surut perbani, rapat daya dalam satu siklus pasang surut mencapai 51,87 W/m2.