digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aulia Fikri Manan
PUBLIC Irwan Sofiyan

Turbin Savonius adalah turbin sederhana yang mampu berputar pada kecepatan fluida rendah. Kesederhanaan ini menyebabkan turbin ini mudah dan murah dalam manufaktur maupun perawatannya. Namun, kelemahan utama turbin Savonius adalah nilai koefisien daya (CP) yang buruk dibandingkan tipe turbin lain. Pengembangan turbin Savonius sudah banyak dilakukan untuk meningkatkan koefisien daya turbin. Pengembangan turbin Savonius sebaiknya tidak menghilangkan kelebihan utamanya sebagai turbin yang sederhana. Salah satu pengembangan sederhana adalah melakukan variasi GR (gap ratio), tetapi belum ditemukan studi pengembangan Savonius dengan variasi GR negatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variasi GR negatif terhadap kinerja turbin. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat pengaruh variasi OR (overlap ratio) dan nilai optimumnya, serta melihat hubungan antara parameter GR dengan OR terhadap kinerja turbin menggunakan perangkat lunak Computational Fluid Dynamics (CFD). Penelitian dilakukan pada variasi OR0,1 – OR0,2 dan GR-0,2 – GR0 dengan interval 0,05. Pada nilai GR-0,1 dan GR-0,15 ditemukan nilai OR optimum adalah OR0,1. Sedangkan pada nilai GR0 dan GR-0,2 ditemukan nilai OR optimum adalah OR0,15. Variasi GR dengan CP optimum ditemukan pada nilai GR-0,15. Perbedaan kinerja turbin ditemukan diakibatkan oleh perbedaan pola aliran antara variasi. Peningkatan CP relatif sebesar 33,10% ditemukan pada variasi terbaik terhadap referensi tanpa poros. Kemudian, ditemukan peningkatan CP rata-rata sebesar 8,50% oleh variasi GR optimum terhadap variasi GR0. Hubungan OR dan GR dinyatakan dalam rasio OR/GR dengan nilai terbaik ditemukan sebesar -1.