Perpustakaan Digital ITB

Studi terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut terutama di Indonesia terus dilakukan. Salah satu energi yang cukup potensial di Indonesia merupakan tenaga arus laut. Pemanfaatan energi tersebut tentu juga harus didukung dengan infrastruktur yang memadai. Dalam pemanfaatan energi arus laut, diperlukan kecepatan arus yang besar agar energi ini dapat diekstraksi secara maksimal. Pada Tugas Akhir ini, dilakukan studi terhadap struktur penyangga turbin arus laut tipe monopile. Análisis struktur yang dilakukan dalam studi merupakan análisis statik dengan kriteria yielding, buckling, dan sudut kemiringan maksimum. Dalam Tugas Akhir ini akan dilakukan análisis yang dibantu dengan perangkat lunak ABAQUS untuk mendapatkan nilai tegangan, deformasi, dan kriteria desain lainnya. Dilakukan variasi besar diameter, tebal wall thickness, dan kedalaman pondasi monopile untuk mendapatkan desain yang optimal. Análisis pemodelan dilakukan dengan kombinasi pembebanan, dimana kecepatan arus menjadi faktor yang paling besar, sehingga análisis dilakukan dalam dua kecepatan arus, yaitu 2.6688 m/s (kecepatan rated) dan 5 m/s (Kecepatan cut-out). Didapatkan empat dimensi akhir dengan tidak adanya kegagalan akibat yielding, overturning, dan buckling. Moda kegagalan yang paling rentan diterima merupakan kegagalan akibat overturning dimana kriteria desain menyatakan kemiringan tidak dapat melebihi 0.5 derajat. Empat dimensi akhir tersebut dipilih berdasarkan efektivitas material yang digunakan, dengan meninjau properti dari masing-masing dimensi. Didapatkan dimensi struktur monopile yang paling optimal dengan dimensi diameter sebesar 2.75 meter, ketebalan 0.12 meter, dan kedalaman pondasi sedalam 18.5 meter.