digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2020 TA PP DIZA NISFI AULIA 1.pdf?
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Indonesia merupakan negara dengan jenis elang terbanyak di dunia. Dikutip dari informasi yang ada di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK), terdapat 80 jenis elang di Indonesia dari 312 jenis elang di dunia yang dikemukakan oleh Ferguson dan Christie dalam Raptors of The World. Meskipun demikian, jumlah elang di dunia terus mengalami penurunan, termasuk elang yang ada di Indonesia. Penyebab dari penurunan jumlah populasi elang diantaranya adalah perburuan illegal, kehilangan habitat, perjualbelian satwa illegal, kegiatan falconry illegal dan kurangnya pengetahuan tentang elang. Berbagai upaya untuk melestarikan elang telah dilakukan, seperti adanya lembaga konservasi dan rehabilitasi untuk elang, pemantauan, kampanye dan edukasi di lembaga formal. Namun demikian, upaya – upaya tersebut belum sepenuhnya menyadarkan masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kelestarian elang di alam. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang sayap pada burung elang dengan merpati kepada anak – anak. Edukasi mengenai sayap burung juga telah menginspirasi banyak orang untuk mengasilkan teknologi penerbangan seperti pesawat, hang-glider dan wingsuit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dan lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah anak – anak mengetahui perbedaan anatomi, aerodinamika, dan cara terbang antara burung elang dan merpati. Informasi yang didapatkan mengenai edukasi sayap, anak – anak diharapkan dapat terinpirasi dan menghargai burung khususnya elang yang ada di lingkungan sekitar mereka.