ABSTRAK Nazhira Ghassani
PUBLIC Ratnasari
COVER Nazhira Ghassani
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nazhira Ghassani
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nazhira Ghassani
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nazhira Ghassani
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nazhira Ghassani
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nazhira Ghassani
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nazhira Ghassani
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Plasmon permukaan adalah gelombang elektromagnetik yang merambat pada per-
batasan antara bahan dielektrik dan konduktor serta meluruh pada arah tegak lurus
perbatasan. Keadaan resonansi terjadi ketika frekuensi osilasi elektron bebas pada
konduktor sama dengan frekuensi gelombang cahaya. Pada keadaan resonansi ini,
terjadi pembendungan dan peningkatan energi pada permukaan konduktor. Aki-
batnya, nilai absorbansi menjadi semakin tinggi, karena absorbansi menggambarkan
kemampuan suatu bahan untuk menyerap gelombang elektromagnetik. Dalam Tu-
gas Akhir ini, akan dipelajari pengaruh suhu lingkungan pada frekuensi resonansi
plasmon permukaan tersebut. Sistem yang ditinjau adalah sistem bola nanopar-
tikel logam komposit dalam larutan dengan konsentrasi yang rendah. Dalam Tu-
gas Akhir ini, digunakan pendekatan kuasistatik karena ukuran bola nanopartikel
komposit yang ditinjau jauh lebih kecil dari panjang gelombang elektromagnetik
yang digunakan. Polarisabilitas dari sistem komposit tersebut dapat ditentukan
dari medan yang diperoleh. Dari polarisabilitas ini, dapat ditentukan absorbansi
yang merupakan besaran yang dapat diukur melalui eksperimen.