ABSTRAK Nida An Khofiyya
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 1 Nida An Khofiyya
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 2 Nida An Khofiyya
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 3 Nida An Khofiyya
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 4 Nida An Khofiyya
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
BAB 5 Nida An Khofiyya
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
DAFTAR Nida An Khofiyya
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
2020 TA PP NIDA AN KHOFIYYA_LAMPIRAN.pdf
]
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
2020 TA PP NIDA AN KHOFIYYA_JURNAL.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB
Bandung Intra Urban Toll Road merupakan kebijakan yang akan diterapkan di Kota
Bandung untuk mengatasi kemacetan. Penentuan kebijakan transportasi seringkali
tidak mempertimbangkan dampak lingkungan. Analisis dampak lingkungan dilakukan
melalui AMDAL, namun AMDAL BIUTR dilaksanakan pada tahun 2006, sehingga
diperlukan pembaruan AMDAL dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan
terbaru. Maka, studi ini melakukan pembaruan data pada beberapa dampak
lingkungan berdasarkan AMDAL sehingga diperoleh estimasi terkini. Dampak
lingkungan terkini menunjukkan bahwa polusi udara, kebisingan, dan potensi aliran
banjir mengalami perubahan dari estimasi sebelumnya pada AMDAL. Dampak
lingkungan dalam proyek dapat dimasukkan dalam studi kelayakan sebagai salah satu
pertimbangan yang setara dengan komponen lainnya melalui valuasi dampak
lingkungan. Valuasi dampak lingkungan dalam studi ini dilakukan melalui metode
benefit transfer dengan menggunakan standard VTPI. Validasi penggunaan standard
VTPI dilakukan melalui analisis asosiasi r-pearson antara standard VTPI dengan
PDRB, persentase penduduk miskin, jumlah penduduk miskin, serta pengeluaran
bulanan. Standard VTPI valid digunakan sebagai WTP pada analisis selanjutnnya
karena memiliki korelasi signifikan dengan PDRB dan persentase penduduk miskin.
Standard VTPI dikonversi ke dalam rupiah dan dikalikan dengan estimasi jumlah
kendaraan bermotor serta jarak tempuh sehingga diperoleh biaya dampak lingkungan
total sebesar Rp21.288.060.417. Komposisi biaya dampak lingkungan terbesar adalah
biaya perubahan tutupan lahan dan biaya polusi udara lokal.