digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Febe
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

BAB 1 Febe
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Febe
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Febe
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Febe
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Febe
Terbatas Yoninur Almira
» ITB

DAFTAR Febe
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

2020 TA PP FEBE_LAMPIRAN.pdf ]
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

2020 TA PP FEBE_JURNAL.pdf)u
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Kawasan Kota Tua merupakan salah satu daya tarik wisata unggulan di Provinsi DKI Jakarta. Kawasan ini pernah digunakan sebagai pusat kota Batavia pada masa kolonial Belanda yang melingkupi kawasan Sunda Kelapa di sebelah utara hingga Glodok di sebelah selatan. Penetapan Peraturan Gubernur Nomor 36 Tahun 2014 tentang Rencana Induk Kota Tua mendorong banyaknya usaha yang dilakukan untuk memperbaiki dan merevitalisasi kawasan ini sebagai Kawasan Cagar Budaya, dan mendorong pertumbuhan jumlah pengunjung yang cukup signifikan selama lima tahun terakhir. Namun, terdapat kondisi nilai sejarah yang menurun akibat normalisasi dan perkembangan beberapa destinasi wisata yang menurun. Penelitian ini dilakukan untuk melihat kondisi komponen pariwisata Kawasan Kota Tua Jakarta berdasarkan komponen pariwisata, perkembangan daya tarik kawasan ini, dan mengidentifikasi karakteristik dan persepsi pengunjung kawasan. Dari penelitian ini, ditemukan bahwa kondisi pariwisata berdasarkan daya tarik dan aksesibilitas sudah sangat baik, sementara kondisi amenitas masih harus ditingkatkan. Beberapa destinasi wisata di kawasan ini mengalami peningkatan jumlah pengunjung, namun terdapat juga beberapa yang mengalami penurunan. Pengunjung menilai beberapa daya tarik kawasan ini menarik dan kondisi kawasan ini sudah baik, kecuali kebersihan.