COVER Rachman Shaf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Rachman Shaf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rachman Shaf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rachman Shaf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rachman Shaf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rachman Shaf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Rachman Shaf
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan
Fluks menjadi salah satu faktor terpenting dalam penentuan kualitas membran filter air.
Fluks ditentukan dengan cara mengukur jumlah volume dari fluida yang melalui
membran filter air per satuan waktu. Salah satu cara menentukan nilai fluks dari proses
filtrasi adalah menggunakan metode Dead-End. Metode dead-end merupakan metode
paling mudah dalam penentuan fluks filter air. Metode ini bekerja dengan mengalirkan
sejumlah air secara tegak lurus terhadap suatu penampang dari membran filter air.
Kombinasi (sinergi) metode dead-end dengan sistem otomatisasi yang terkontrol
menghasilkan data-data pengukuran yang lebih akurat dan galat ketelitian yang lebih
rendah. Dalam penelitian ditunjukan pengaruh, dan hasil pengujian fluks serta analisis
dari proses penyumbatan yang terjadi pada memberan filter air menggunakan sistem
pengujian fluks membran filter air otomatis. Proses kalibrasi dari sensor sensor serta
regulator tekanan udara menghasilkan hasil yang baik dengan nilai regeresi linear (R2)
pada proses konfersi dan kaliberasi diatas 0,9991 dengan tertinggi bernilai 1 pada sensor
massa. Sistem pengukur massa (load-cell) yang dikalibrasi menggunakan timbangan
digital presisi tinggi (Model FSR A320, Fujitsu, Co., Japan) memiliki akurasi tinggi
dengan galat kurang dari 0,35% skala penuh. Massa minimum yang dapat dideteksi
sebesar 0,03 gram dengan nilai stabil massa pada penambahan 0.5gram. Dalam
pengujian sistem ini terlihat perbedaan fluks pada berbagai membran (PTFE
Membrane Filter Test (IHPF, IPF) Wathman (GF/F, GF/B) Membrane) serta
pengaruh dari ukuran pori, porositas, jenis membrane, ketebalan membran pada
pengaruhnya terhadap kenaikan nilai tekanan air yang dialirkan dan mekanisme
penyumbatan partikel antacid (Mylanta).
Perpustakaan Digital ITB