digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Amar Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Amar Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Amar Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Amar Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Amar Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Amar Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Amar Yusuf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Tinggi permukaan air laut adalah rata-rata elevasi permukaan laut yang keadaanya masih dipengaruhi oleh beberapa fenomena di alam. Salah satu faktor yang memengaruhi tinggi muka air laut tersebut adalah upwelling. Upwelling adalah kenaikan massa air laut dari kedalaman menuju permukaan. Proses upwelling ini membawa massa air yang berat dan dingin ke permukaan yang menyebabkan rendahnya tinggi muka air laut. Fenomena upwelling dipengaruhi oleh fenomena lain seperti El Niño Southern Oscillation (ENSO) dan Indian Ocean Dipole (IOD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabilitas sea surface height anomaly di daerah upwelling pada berbagai variasi ENSO dan IOD di bagian selatan Pulau Jawa. Dalam penelitian ini digunakan data citra satelit level 3 untuk parameter sea surface height anomaly (SSHA), data MEI dan DMI pada tahun 2001 hingga 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai SSHA terendah terjadi saat kondisi El Niño dan IOD (+) pada tahun 2006 sebesar -0.31 meter, Dalam penelitian ini dapat diketahui pula pengaruh Indian Ocean Dipole (IOD) lebih besar dibandingkan dengan pengaruh El Niño Southern Oscillation (ENSO), dalam memperkuat atau memperlemah upwelling.