Perpustakaan Digital ITB

Cilincing Flood Resilient Housing adalah sebuah proyek yang didesain sebagai solusi adaptif terhadap permasalahan meningkatnya muka air laut yang dapat menenggelamkan sebagian daerah Jakarta Utara dan salah satu area yang paling terimbas yaitu Cilincing. Rumah hunian ini memiliki kemampuan untuk mengapung ketika terjadi banjir dengan memanfaatkan gaya apung dari material blok EPS yang berada di bagian bawah rumah. Rumah hunian yang didesain berukuran 16 x 18 meter dan akan menggunakan fondasi tiang pancang dengan diameter 0,4 meter dengan panjang tiang 24 meter. Penghitungan daya dukung aksial fondasi dilakukan secara manual dan untuk pengecekan lanjutan menggunakan aplikasi Ensoft GROUP. Sedangkan untuk daya dukung lateral menggunakan bantuan aplikasi Ensoft LPile. Untuk memungkinkan konsep rumah apung, bagian bawah rumah ini memiliki sebuah kolam yang akan menampung air ketika terjadi banjir untuk mengangkat blok EPS beserta struktur kayu dari rumah hunian. Kolam ini dibangun menggunakan dinding penahan tanah dengan tipe kantilever setingga 4,5 meter. Penghitungan stabilitas DPT dilakukan secara manual dan menggunakan aplikasi Plaxis 2D Untuk memastikan area perumahan tidak terkena limpasan banjir berlebih dari Sungai Ciliwung, akan dibangun juga tanggul yang terbuat dari timbunan tanah yang dipadatkan setinggi 2 meter. Untuk membantu stabilitas dari bantaran sungai setelah dibebani tanggul timbunan, digunakan precast sheetpile dari PT. WIKA Beton dengan panjang 20 meter. Penghitungan stabilitas bantaran sungai dilakukan secara manual dan menggunakan aplikasi Plaxis 2D.