Latar belakang dan tujuan: Hemoglobin terglikasi, diukur sebagai HbA1c untuk
pemantauan diabetes. Ada beberapa metode pengujian yang berbeda untuk
mengukur hemoglobin terglikasi (HbA1c). Metode standar yang digunakan yaitu
kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) pertukaran ion. Pengembangan metode
telah banyak dilakukan, salah satunya diantaranya adalah metode reflektometri
UV-Visibel. Banyak faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran pada metode
ini. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan kinerja metode
reflektometri UV-Visibel dengan metode standar (KCKT penukar ion) serta
mengetahui deteksi HbA1c berdasarkan afinitas asam fenilboronat dengan
menggunakan spektrofotometer UV-Visibel Metode: Uji kesalahan total
terhadap kesalahan total yang diperbolehkan dengan cara mengukur perbandingan
kinerja metode reflektometri UV-Visibel dengan KCKT pertukaran ion
menggunakan sampel pasien. Pengambilan keputusan kinerja metode berdasarkan
aturan Westgard. Uji pendahuluan deteksi HbA1c berdasarkan afinitas asam
fenilboronat dilakukan dengan mereaksikan HbA1c standar dengan asam
fenilboronat dalam pelarut polar dengan suasana basa. Hasil: Kesalahan total
pada metode reflektometri UV-Visibel (6,4%) lebih besar daripada kesalahan total
yang diperbolehkan (6,0%). Pada uji pendahuluan deteksi HbA1c, spektrum visibel
HbA1c tidak berbeda dengan Hb pada ?415 nm, sehingga deteksi HbA1c tidak bisa
diamati pada panjang gelombang tersebut. Pada spektrum UV asam fenilboronat
tidak terjadi perubahan pola spektrum sehingga tidak dapat mendeteksi ada atau
tidaknya reaksi HbA1c dengan asam fenilboronat. Pembuktian reaksi antara asam
fenilboronat dengan glukosa dilakukan dengan kondisi optimum pada pH 8,0
dengan nilai r = 0,9871. Kesimpulan: Kinerja metode reflektometri UV-Visibel
tidak sebanding dengan metode KCKT. Metode ini dapat dilakukan namun belum
memenuhi persyaratan mutu laboratorium klinik. Deteksi HbA1c berdasarkan
afinitas asam fenilboronat menggunakan spektrofotometer UV-Visibel tidak bisa
diamati karena terjadi peningkatan absorbansi yang disebabkan oleh hemoglobin
yang memberikan serapan yang sama pada panjang gelombang maksimum asam
fenil boronat.