digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Almerinda Regina Psd
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Almerinda Regina Psd
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Almerinda Regina Psd
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Almerinda Regina Psd
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Almerinda Regina Psd
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Almerinda Regina Psd
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Almerinda Regina Psd
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Almerinda Regina Psd
PUBLIC Alice Diniarti

Faktor penyebab masalah interface terjadi karena interaksi diantara pihak yang terlibat, terutama kontraktor, konsultan, dan owner, di proyek konstruksi tidak dapat menemukan kesepakatan dan menimbulkan permasalahan. Diantara pihak tersebut terjadi sumber interaksi dalam berbagai aspek. Faktor penyebab harus diantisipasi melalui usaha manajemen untuk menemukan faktor penyebab paling kritis. Dilakukan survei wawancara dan kuesioner menggunakan skala Likert untuk mencari informasi faktor penyebab yang pernah terjadi, seberapa sering terjadi, seberapa besar dampaknya terhadap keterlambatan penyelesaian proyek, dan seberapa besar kecenderungan terjadi bersumber dari pihak yang terlibat. Hasil survei dianalisis secara kualitatif menggunakan perhitungan severity index, lalu dengan matriks dua dimensi yang menggabungkan indikator penilaian seberapa sering dan seberapa besar dampaknya (PxI) diperoleh nilai tertinggi sebagai faktor penyebab paling kritis. Hasil yang paling kritis diperoleh ternyata bervariasi dan terjadi secara bergantian yang menunjukkan bahwa ada hubungan keterkaitan sebab-akibat diantaranya. Hubungan keterkaitan ini digambarkan melalui suatu pemodelan struktur system thinking yang dibentuk dari lingkar umpan balik yang menunjukkan hubungan keterkaitan diantara faktor penyebab paling kritisnya. Terbentuk lima lingkar umpan balik yang telah disederhanakan dan digabungkan menjadi interface problem model. Pembentukan model ini ditujukan untuk membantu pihak yang terlibat di proyek dalam mengambil keputusan apabila suatu faktor penyebab terjadi di proyek. Selain itu, dari hasil survei juga diperoleh lima kategori sumber interface yang berkaitan dengan faktor penyebab yang spesifik terjadi diantara pihak yang terlibat. Sumber interface disusun untuk menunjukkan problem actor dari faktor penyebab yang terjadi agar dapat lebih mudah diatasi dengan mengetahui siapa saja pihak yang bertanggung jawab secara situasional. Diharapkan juga dapat memberikan masukan untuk manajemen risiko dalam penentuan strategi respon risiko untuk mencegah peningkatan risiko keterlambatan penyelesaian proyek.