COVER Ahmad Hamdani
PUBLIC Alice Diniarti BAB 1 Ahmad Hamdani
PUBLIC Alice Diniarti BAB 2 Ahmad Hamdani
PUBLIC Alice Diniarti 2019 TS PP AHMAD HAMDANI BAB 3
PUBLIC  2019 TS PP AHMAD HAMDANI BAB 4
PUBLIC  BAB 5 Ahmad Hamdani
PUBLIC Alice Diniarti PUSTAKA Ahmad Hamdani
PUBLIC Alice Diniarti
Reservoir hidrokarbon nonkonvensional gas serpih bukanlah merupakan sesuatu
yang baru, meskipun reservoir gas serpih nonkonvensional telah lama diteliti di
seluruh belahan dunia, kondisi tersebut masih terhitung baru di Indonesia dengan
penelitian umumnya baru memasuki tahap penyelidikan dan pendahuluan.
Berdasarkan pada sejarah ekplorasi, Cekungan kutai telah terbukti sebagai
cekungan yang produktif dan memiliki potensi yang besar, hal tersebut
mengindikasikan bahwa sistem petroleum yang ada telah berjalan dengan baik,
oleh karena itu, perlu dilakukan penyelidikan yang lebih khusus terutama dalam
pengembangan cadangan hidrokarbon nonkonvensional, hal ini bertujuan untuk
mengetahui secara rinci karakteristik batuan yang berpotensi sebagai pembawa
potensi gas serpih di Cekungan Kutai.
Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 5 (lima) sumur pengeboran,
yaitu Ramin-1, Rasamala-1, Buat-1, Busang-1, dan Murung-1 yang berisi data
log tali kawat, log lumpur pengeboran, analisis biostratigrafi, dan geokimia,
beserta 81 lintasan seismik 2 dimensi. penafsiran lebih lanjut menggunakan data
geokimia, dimodelkan dengan Metode Passey menghasilkan nilai total organik
karbon di setiap kedalaman, sedangkan dalam pemodelan data geomekanika
digunakan log tali kawat menghasilkan nilai modulus Young, rasio Poisson, dan
indeks kegetasan batuan, analisis petrofisika juga dilakukan untuk digunakan
sebagai parameter kualitas batuan. Data-data tersebut digambarkan secara
vertikal dan horizontal dengan patokan data seismik, menghasilkan distribusi
fasies dan juga parameter kualitas batuan sebagai reservoir gas serpih.
Hasil penelitian menunjukan bahwa unit batuan berumur Miosen Awal yang
meliputi Formasi Pulobalang dan Formasi Pamaluan di daerah penelitian,
terendapkan pada lingkungan deltaik hingga lereng paparan (slope), dengan jenis
kerogen tipe III, tingkat kekayaan buruk-istimewa dengan nilai TOC antara 0.12-
7%, dan nilai kegetasan 0.05-0.971. Total potensi sumberdaya gas serpih pada
Formasi Pamaluan adalah sebesar 25.37 TCF sedangkan pada Formasi
Pulobalang total potensi gas serpih mencapai 2.78 TCF.