digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Dimas Hardita
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Dimas Hardita
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Dimas Hardita
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Dimas Hardita
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Dimas Hardita
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Dimas Hardita
PUBLIC Alice Diniarti

DAFTAR Dimas Hardita
PUBLIC Alice Diniarti

Lapangan Tunu adalah salah satu lapangan gas bumi yang mulai berproduksi pada tahun 1990 dan masih berlangsung hingga saat ini. Pengeboran sumur-sumur di zona dangkal Lapangan Tunu dilakukan secara intensif untuk mengoptimalkan produksi. Dalam kegiatan pengeboran pada zona tersebut, sering dijumpai permasalahan yang berhubungan dengan kestabilan sumur pengeboran. Analisis parameter geomekanika dilakukan untuk mengetahui parameterparameter geomekanika yang mempengaruhi kestabilan sumur pengeboran di zona dangkal Lapangan Tunu. Analisis geomekanika dilakukan dengan menghitung tegasan vertikal (Sv), tekanan pori (Pp), tegasan horizontal minimum (Shmin), tegasan horizontal maksimum (SHmax), orientasi dan rezim tegasan, elastisitas batuan, serta kekuatan batuan. Analisis kestabilan sumur yang dilakukan dengan kriteria kegagalan Mohrcoulomb, menghasilkan nilai shear failure gradient (SFG) yang merupakan batas minimum berat lumpur yang digunakan dalam pengeboran. Dari parameterparameter geomekanika yang analisa, kekuatan batuan dan arah sumur merupakan parameter yang paling berpengaruh dalam masalah kestabilan sumur di zona dangkal Lapangan Tunu.