COVER Bryandi Iqbal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Bryandi Iqbal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Bryandi Iqbal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Bryandi Iqbal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Bryandi Iqbal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Bryandi Iqbal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Bryandi Iqbal
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Evaluasi bangunan pelindung pantai pada Desa Mayangan bertujuan untuk mengurangi erosi
pada daerah pesisir pantai. Pesisir pantai Desa Mayangan telah mengalami erosi yang parah.
Dengan mengevaluasi bangunan pantai yang berada di Desa Mayangan, diharapkan dapat
mengurangi erosi yang terjadi pada daerah tersebut.
PENDAHULUAN
Pantai Pondok Bali merupakan suatu kawasan pariwisata pantai yang ada di Kabupaten Subang
Provinsi Jawa Barat yang merupakan salah satu daerah wisata andalan Gambar 1 adalah tampak
pantai pondok bali dari atas. Selama ini, kawasan wisata ini selalu memberikan kontribusi
pendapatan kepada kas Pemerintah Daerah Subang yang berupa retribusi kunjungan wisatawan.
Pada saat ini, pantai Pondok Bali sedang mengalami masalah abrasi yang perlu segera ditangani
agar melindungi taman wisata Pondok Bali. Proses Abrasi ini diperkirakan disebabkan oleh
adanya pergerakan sedimen searah garis pantai. Pergerakan sedimen ini menyebabkan abrasi di
daerah ini dan pengendapan di daerah lain. Kondisi ini tidak menguntungkan, karena garis pantai
akan semakin hilang dan mengganggu pesona wisata yang telah berada di Pondok Bali yang juga
hilangnya pendapatan Pemerintah Daerah Subang.