COVER Ahmad Sidik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Ahmad Sidik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ahmad Sidik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ahmad Sidik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ahmad Sidik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ahmad Sidik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Ahmad Sidik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 7 Ahmad Sidik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR Ahmad Sidik
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Saluran drainase jalan dan sungai yang tidak baik merupakan pokok utama
permasalahan yang dapat menimbulkan banjir. Banjir merupakan bencana yang
sangat serius karena dapat merugikan harta benda, korban jiwa, dan merusak
infrastruktur. Salah satu daerah yang sering terkena banjir adalah Rancaekek.
Banjir ini terjadi di sekitar Jalan Raya Rancaekek yang dilewati oleh dua sungai
yaitu Sungai Cikijing dan Sungai Cimande. Banjir ini disebabkan saluran drainase
jalan yang tidak baik dan luapan dari Sungai Cikijing dan Sungai Cimande. Pada
bulan Desember 2014 – Januari 2015 tercatat terjadi banjir di daerah tersebut
hingga 1-1.5 meter.
Berdasarkan analisa, perencanaan saluran drainase jalan menggunakan debit
rencana periode ulang 5 tahun didapatkan curah hujan 117.76 mm dan evaluasi
kapasitas sungai menggunakan deit rencana periode ulang 25 tahun didapatkan
debit Sungai Cikijing sebesar 106.87 m3/s dan Sungai Cimande sebesar 161.61
m3/s. Dari hasil perbandingan debit rencana dengan debit eksisting saluran
drainase jalan maupun sungai terdapat penampang yang tidak dapat menampung
debit rencana sehingga menimbulkan luapan. Oleh karena itu akan dilakukan
penanganan permasalahan banjir dengan melakukan perubahan penampang.
Untuk pemodelan profil muka air menggunakan software HEC-RAS 4.1.0.
Berdasarkan hasil perhitungan dan permodelan didapatkan solusi perubahan
penampang yang tepat untuk mengatasi luapan yang terjadi. Dengan
menggunakan alternatif perubahan penampang saluran drainase jalan dan sungai
yang tepat maka diharapkan dapat mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di
Jalan Raya Rancaekek.