Perpustakaan Digital ITB

Bahasan pada Tugas Akhir ini ialah tentang kelongsoran yang terjadi pada lereng di sisi jalan akses pertambangan PT. Freeport, Timika dan cara penanggulangannya. Jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan akses menuju lokasi pertambangan, sehingga perlu diperkuat agar aktifitas pertambangan tetap bisa berjalan dengan baik. Data tanah pada lokasi yang ditinjau sangat terbatas, terutama data parameter tanah. Karena data yang terbatas, maka perlu dilakukan back calculation untuk menentukan parameter tanah yang sesuai dengan kondisi lapangan dengan bantuan software PLAXIS dan ABAQUS/CAE 6.11. Pada back calculation ini, kriteria yang harus dicapai adalah nilai SF lereng ? 1 serta bentuk keruntuhan sama dengan bidang keruntuhan asli pada peta kontur. Untuk pencegahan longsor lebih lanjut dibutuhkan perkuatan pada lereng. Alternatif perkuatan yang didesain adalah reinforced gabion dan soil nailing. Pemodelan menggunakan software ABAQUS/CAE 6.11 dengan model tanah elastis plastis dan kriteria keruntuhan Mohr-Coulomb. Analisis kestabilan lereng dengan perkuatan dilakukan dengan meninjau kestabilan eksternal dan kestabilan internal pada kondisi pembebanan statik dan gempa. Perkuatan reinforced gabion beban statik menghasilkan SF 1,9 dan untuk pembebanan gempa 1,55. Perkuatan soil nailing dengan beban statik menghasilkan SF 1,93 dan untuk pembebanan gempa 1,61. Pada akhirnya, perkuatan yang dipilih adalah perkuatan yang paling efektif untuk diterapkan pada lereng, yaitu reinforced gabion.