digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Aflin Tris Hibatullah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Aflin Tris Hibatullah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Aflin Tris Hibatullah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Aflin Tris Hibatullah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Aflin Tris Hibatullah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Aflin Tris Hibatullah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Aflin Tris Hibatullah
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Penggunaan cahaya alami adalah salah satu cara untuk menghemat konsumsi energi pada bangunan. Namun, cahaya alami juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan visual berupa silau. Gedung Center of Art, Design and Language (CADL) Institut Teknologi Bandung merupakan gedung yang memiliki jendela pada bagian barat dan timur sehingga kemungkinan muncul silau besar. Pengukuran dengan teknik citra High Dynamic Range menunjukan silau yang terjadi pada ruangan gedung CADL memiliki DGP>0,23. Mengacu batas kenyamanan yang dikemukakan Hirning dkk.[18], maka ruangan pada gedung ini tidak nyaman. Pada penelitian ini, CADL dioptimisasi agar persentase waktu silau dalam kategori nyaman dalam satu tahun (%DGP<0,21) di atas 50% dengan menjaga spatial daylight autonomy dengan target iluminansi 150 lux dan 50% (sDA150lux,50%) di atas 30%. Optimisasi dilakukan dengan cara simulasi menggunakan perangkat lunak DIVA-for-Rhino. Pada optimisasi ditambahkan kerai vertikal, kerai horizontal dan tirai yang divariasikan sudut bukaan bilah dan luas permukaan yang menutupi jendela. Hasil optimisasi menunjukkan bahwa nilai %DGP<0,21 dapat ditingkatkan hingga melewati 50%, namun pada beberapa ruang sDA150,50% juga ikut turun hingga di bawah 30%. Dengan menggunakan front Pareto, solusi optimal yang paling sering muncul adalah kerai vertikal 75%- 60o yang muncul pada tiga ruangan