digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Rezki Fitrianisa Sarjono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Rezki Fitrianisa Sarjono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rezki Fitrianisa Sarjono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rezki Fitrianisa Sarjono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rezki Fitrianisa Sarjono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rezki Fitrianisa Sarjono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Rezki Fitrianisa Sarjono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 Rezki Fitrianisa Sarjono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR Rezki Fitrianisa Sarjono
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Gedung CRCS (Center for Research and Community Service) merupakan salah satu dari empat gedung baru yang sedang dibangun oleh ITB. Tugas Akhir ini akan membahas perencanaan metode konstruksi, penjadwalan, dan estimasi biaya struktur atas gedung B dari proyek terkait. Perencanaan metode konstruksi struktur memiliki peranan yang sangat penting dalam perancangan proyek konstruksi. Metode konstruksi akan menjadi acuan dalam penentuan durasi dan biaya total proyek yang dijelaskan secara terpisah, sehingga dibutuhkan perencanaan yang baik. Keterlambatan proyek seringkali menjadi kendala yang dialami dalam suatu proses konstruksi. Akibat dari terlambatnya suatu proyek yaitu meningkatnya biaya yang dibutuhkan dan penggunaan sumber daya menjadi tidak efektif. Penjadwalan menjadi hal penting dalam mengatasi kendala keterlambatan tersebut. Penjadwalan ditujukan untuk memprediksi durasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek yang terdiri dari pekerjaanpekerjaan yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Untuk merencanakan penjadwalan ini digunakan metoda precedence diagram method (PDM) dengan bantuan sofware project management. Selain durasi pekerjaan, hasil perencanaan penjadwalan juga menghasilkan jalur kritis dan kurva-S proyek. Biaya dan waktu merupakan faktor utama aspek manajemen suatu proyek konstruksi. Dalam melaksanakan suatu proyek, kontraktor selalu berusaha untuk menimimumkan biaya yang dikeluarkan agar dapat memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Untuk mencapai hal iv ini, dibutuhkan adanya suatu proses estimasi biaya yang bertujuan memperkirakan berapa biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Biaya yang diestimasi terbagi menjadi dua jenis berdasarkan karakternya yakni biaya langsung yang meliputi biaya yang dibutuhkan untuk material, peralatan, dan pekerja. Biaya tak langsung yang meliputi biaya overhead, general conditions, contingencies, profit, dan pajak. Metoda yang digunakan dalam proses estimasi biaya pada proyek ini adalah resource enumeration. Metoda ini dipilih untuk menimbulkan hubungan antara durasi kerja dan jumlah tenaga kerja yang menjadi faktor utama dalam perhitungan harga suatu pekerjaan.