digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Saiful Anwar
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Saiful Anwar
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Saiful Anwar
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Saiful Anwar
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Saiful Anwar
PUBLIC Alice Diniarti

PUSTAKA Saiful Anwar
PUBLIC Alice Diniarti

Perkembangan kota Banda Aceh ditandai dengan perubahan wajah kota, yang terutama didominasi oleh bangunan perkantoran yang ada di dalam kota. Kehadiran bangunan perkantoran tersebut tidak terlepas dari perkembangan budaya dan nilai Arsitektur yang tumbuh dalam kehidupan masyarakat Aceh. Perwujudan bangunan perkantoran merupakan cerminan pemahaman masyarakat Aceh terhadap tingkat asosiasi dan identifikasi budaya setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor penting pemahaman masyarakat Aceh terhadap identitas local bangunan perkantoran di Kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui survei online terhadap masyarakat Aceh. Data yang diperoleh dari responden dianalisis dengan open coding, axial coding, dan selective coding. Dari hasil analisis terungkap 4 kategori persepsi masyarakat Aceh dalam memahami identitas local pada bangunan perkantoran di Aceh yaitu Konsep Rumoh Aceh (penerapan dan penataan secara fungsional), Bangunan Rumoh Aceh ( struktur bagian atas rumoh aceh, struktur bagian tengah rumoh aceh dan struktur bagian bawah rumoh aceh), Identitas Budaya Aceh (sifat islam, budaya meunasah dan pakaian adat pria Aceh), dan Ciri khas Visual (ciri khas teraga dan cirri khas takteraga). Ditemukan kecenderungan masyarakat memahami identitas lokal dari karakteristik visual, bukan dari sisi karakteristik non visual ataupun pemaknaan bangunan.