digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Andy Bastian
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 1 Andy Bastian
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 2 Andy Bastian
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 3 Andy Bastian
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 4 Andy Bastian
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 5 Andy Bastian
PUBLIC Alice Diniarti

BAB 6 Andy Bastian
PUBLIC Alice Diniarti

Krisis global yang melanda dunia menyebabkan harga minyak naik secara drastis. Kenaikan harga minyak akan menyebabkan biaya operasi langsung (direct operating cost / DOC) juga meningkat. Selain itu, penggunaan bahan bakar yang boros pada pesawat udara menyebabkan rusaknya lapisan ozon yang dapat membahayakan kehidupan manusia. Salah satu metode yang diterapkan untuk mengurangi biaya operasi langsung adalah dengan program penghematan konsumsi bahan bakar (fuel conservation program). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program penghematan bahan bakar yang dilakukan pada maskapai penerbangan Garuda Indonesia dimana strategi yang digunakan dalam program penghematan bahan bakar ini adalah aspek operasi penerbangan. Data yang digunakan adalah data penerbangan rute Cengkareng (CGK) – Denpasar (DPS) pada bulan Maret 2009. Namun dalam pelaksanaan program penghematan konsumsi bahan bakar (fuel conservation program) diperlukan suatu sistem untuk memonitor kinerja strategistrategi penghematan bahan bakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan program penghematan bahan bakar pada maskapai penerbangan Garuda Indonesia sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari program monitoring yang dilakukan, dimana strategi penghematan yang dilakukan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.