BAB 1 Yusuf Galuh Syarifudin
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Yusuf Galuh Syarifudin
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Yusuf Galuh Syarifudin
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Yusuf Galuh Syarifudin
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Yusuf Galuh Syarifudin
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Yusuf Galuh Syarifudin
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Yusuf Galuh Syarifudin
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
R-22 merupakan refrigeran yang umum digunakan pada pompa kalor,
pendingin ruangan dan mesin refrigerasi. Akan tetapi, R-22 merupakan
refrigeran yang dikategorikan sebagai salah satu bahan perusak ozon. Kerusakan
lapisan ozon akan meningkatkan intensitas sinar ultraviolet yang masuk ke
permukaan bumi sehingga dapat menyebabkan dampak buruk bagi makhluk
hidup, Oleh karena itu, penggunaan R-22 saat ini sudah mulai dikurangi dan
bahkan akan dihentikan.
Tugas sarjana ini berisi hasil pengujian kinerja dan massa optimum
campuran R-32 dan R-134a yang lebih ramah lingkungan dibandingkan R-22
sebagai refrigeran pengganti R-22 tanpa harus melakukan penggantian
komponen perangkat alat uji. Alat uji yang digunakan merupakan mesin
refrigerasi kompresi uap dengan kompresor 0,75 hp dengan menggunakan air
sebagai media pendinginan. Pengujian dilakukan dengan menentukan massa
optimum refrigeran terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian kinerja untuk
setiap refrigeran.
Hasil pengujian kinerja menunjukkan bahwa campuran R-32 dan R-134a
memiliki kinerja yang lebih rendah daripada R-22 yaitu hanya mencapai 75%
hingga 85% dari kinerja R-22. Namun mesin pendingin yang menggunakan
campuran R-32 dan R-134a memiliki konsumsi refrigeran yang lebih hemat yaitu
hanya 83,3% dari massa optimum R-22.
Perpustakaan Digital ITB