Lapangan Alfa merupakan lapangan yang memiliki potensi sumberdaya upside pada
interval Formasi Air Benakat yang ditunjukkan oleh keberadaan hidrokarbon berupa gas
berdasarkan hasil data tes pada sumur eksplorasi. Lapangan ini memiliki luas daerah
sebesar ±161 km2. Secara administratif, Lapangan Alfa terletak di Kabupaten Ogan
Komering Ulu, Provinsi Sumatra Selatan. Secara fisiografis, Lapangan Alfa terletak di
Subcekungan Palembang Selatan pada cekungan busur belakang Sumatra Selatan berumur
Tersier. Studi geologi dan pemodelan reservoir difokuskan pada Formasi Air Benakat
dengan empat interval reservoir yang terdiri dari litologi batupasir.
Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari tatanan geologi daerah penelitian, membuat
model reservoir statis dan mengestimasi cadangan hidrokarbon di tempat pada empat
interval reservoir di Lapangan Alfa. Data yang digunakan dalam penelitian terdiri dari data
log tali kawat, deskripsi keratan bor, laporan biostratigrafi serta seismik 3-D. Metode yang
digunakan dalam penelitian meliputi korelasi stratigrafi sekuen, analisis petrofisika,
analisis fasies dan lingkungan pengendapan, pembuatan peta ketebalan; pembuatan peta
struktur kedalaman menggunakan data seismik; pemodelan struktur tiga dimensi,
pemodelan fasies dan distribusi petrofisika; penentuan kontak fluida dan estimasi cadangan
hidrokarbon.
Penerapan metode tersebut menghasilkan gambaran geologi daerah penelitian. Struktur
geologi yang terdapat di Lapangan Alfa terdiri dari antiklin berarah baratlaut-tenggara
yang berasosiasi dengan sesar naik berarah sama sebagai hasil dari deformasi kompresif
dengan sumbu kompresi berarah timurlaut-baratdaya. Sesar-sesar normal di daerah
penelitian memiliki arah umum timurlaut-baratdaya dan diperkirakan terbentuk pada fase
akhir kompresi. Kompresi ini menghasilkan ekstensi berarah baratlaut-tenggara yang
mengakibatkan terbentuknya sesar-sesar normal. Interval Formasi Air Benakat diendapkan
pada fase regresif di lingkungan yang berkembang dari lower estuarine channel hingga
barrier sand ridges. Hasil analisis petrofisika menunjukkan bahwa seluruh reservoir
termasuk dalam kategori shaly sand dengan nilai porositas 10-40% dan saturasi air 60-
80%. Estimasi cadangan hidrokarbon di daerah penelitian dibagi menjadi tiga segmen
dengan total cadangan hidrokarbon di tempat (IGIP) pada setiap interval reservoir dari
seluruh segmen sebesar 531,41 bscf.
Perpustakaan Digital ITB