digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Naufal Zufar Saifuddin
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Naufal Zufar Saifuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Naufal Zufar Saifuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Naufal Zufar Saifuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Naufal Zufar Saifuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Naufal Zufar Saifuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Naufal Zufar Saifuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Naufal Zufar Saifuddin
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada tahun 2018 penggunaan bahan bakar Energi Baru Terbarukan (EBT) hanya mencapai 12% dari total kapasitas listrik nasional. Ditahun yang sama RUPTL PLN menargetkan pada akhir tahun 2025, Indonesia harus menggunakan 23% EBT dari kapasitas listrik nasional. EBT yang memiliki potensi menjanjikan adalah energi angin. Turbin angin adalah alat untuk mengekstraksi listrik dari angin, komponen terpentingnya adalah blade.Bahan dasar blade didominasi komposit serat gelas yang non-biodegradable, berbahaya bagi kesehatan, dan masih belum dapat diproduksi di Indonesia. Untuk itu dibutuhkan material pengganti yang dapat menanggulangi hal tersebut. Blade yang baik harus memiliki berat seringan mungkin dengan kekakuan yang setinggi mungkin. Oleh karena itu dilihat dari sudut sifat mekanik material, sifat mekanik yang penting pada blade adalah densitas, kekuatan, dan kekakuan spesifik. Salah satu serat alam yang memiliki sifat mekanik mendekati serat gelas adalah serat rami, dimana kekakuan spesfiik serat rami mendekati kekakuan spesifik serat gelas. Untuk menaikkan fraksi volume serat yang lebih tinggi dan homogen pada serat rami digunakan metode pre-impregrated komposit. Oleh karena itu pada penelitan ini akan dibuat blade dari serat rami/epoksi lalu dilakukan pengentas performa sehingga dapat diukur performanya dibanding blade serat gelas/epoksi.