digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Deka Syahputra
PUBLIC Irwan Sofiyan

COVER Deka Syahputra
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 1 Deka Syahputra
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 2 Deka Syahputra
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 3 Deka Syahputra
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 4 Deka Syahputra
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 5 Deka Syahputra
PUBLIC Irwan Sofiyan

BAB 6 Deka Syahputra
PUBLIC Irwan Sofiyan

PUSTAKA Deka Syahputra
PUBLIC Irwan Sofiyan

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja campuran laston lapis aus (ACWC) yang dimodifikasi dengan serbuk ban bekas (crumb rubber) menggunakan proses kering, dimana crumb rubber sebagai subtitusi agregat fraksi no. 50 dengan variasi campuran 0%, 25%, dan 50%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen di laboratorium. Pengumpulan data primer dilakukan melalui pengujian terhadap agregat, aspal, crumb rubber, dan campuran. Perencanaan campuran beraspal panas menggunakan metode Marshall untuk mendapatkan Kadar Aspal Optimum (KAO). Pengujian laboratorium pada kondisi KAO yang didapat terdiri atas pengujian Modulus Resilien dengan menggunakan alat Dynamic Testing System (DTS) pada temperatur 25°C, 35°C, dan 45°C serta pengujian rut depth dengan menggunakan alat Hamburg Wheel Tracking (HWT) pada temperatur 45°C dan 60°C. Dari hasil pengujian penambahan crumb rubber pada campuran meningkatkan nilai KAO dan menurunkan nilai stabilitas Marshall, dimana pada persentase 50% crumb rubber didapat KAO tertinggi yaitu 6,5% dan stabilitas Marshall terendah yaitu 1191,854 kg. Penambahan crumb rubber dalam campuran menurunkan nilai Modulus Resilien, dimana campuran AC-WC dengan 0% crumb rubber memiliki nilai yang paling tinggi (berurutan masing-masing temperatur yaitu 4273 MPa, 1728 MPa, dan 525 MPa). Namun, pada temperatur 60°C penambahan 25% crumb rubber dalam campuran memiliki ketahanan rutting yang tinggi ditunjukan dengan nilai rut depth yang kecil yaitu 3,00 mm dan nilai Stripping Inflection Point serta creep slope yang lebih tinggi (berurutan yaitu 2600 lintasan dan 781 lintasan/mm). Berdasarkan nilai stabilitas Marshall, Modulus Resilien, dan rut depth tersebut maka kadar crumb rubber untuk pengganti agregat fraksi no. 50 yang memberikan nilai terbaik pada campuran AC-WC adalah 25% sesuai dengan pengujian di laboratorium.