digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Venissha Claudia Pasaribu
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

COVER Venissha Claudia Pasaribu
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Venissha Claudia Pasaribu
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Venissha Claudia Pasaribu
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Venissha Claudia Pasaribu
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Venissha Claudia Pasaribu
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Venissha Claudia Pasaribu
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Venissha Claudia Pasaribu
Terbatas  Garnida Hikmah Kusumawardana
» Gedung UPT Perpustakaan

Kampus Institut Teknologi Bandung – Jatinangor sebagai instansi pendidikan memiliki potensi timbulan sampah yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh jenis sampah yang dihasilkan sangatlah beragam untuk suatu bangunan pendidikan yaitu sampah organik, sampah yang dapat didaur ulang, dan sampah yang tidak dapat didaur ulang (Fadhilah et al, 2011). Salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah timbulan sampah yang dihasilkan oleh suatu daerah adalah jumlah populasi penduduk. Pertumbuhan populasi yang tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas fasilitas pengelolaan persampahan akan berdampak pada peningkatan potensi sampah untuk memberi dampak negatif pada lingkungan. Pemilahan sampah dari sumber merupakan salah satu langkah awal yang dapat memberikan kemudahan dalam pengelolaan sampah yang ditimbulkan, sedangkan Kampus ITB – Jatinangor belum menerapkan adanya pemilahan sampah sehingga semua jenis sampah masih tercampur sebelum diangkut ke IPST (Instalasi Pengelolaan Sampah Terpadu). Oleh karena itu, direncanakan adanya pembangunan Area Setor Mandiri yang dirancang untuk memfasilitasi pemilahan sampah di Kampus ITB – Jatinangor sebelum dikelola lebih lanjut dan untuk meningkatka potensi daur ulang dari jenis-jenis sampah yang masih memiliki nilai guna. Perencanaan kembali untuk sistem pengumpulan sampah di Kampus ITB – Jatinangor juga dilakukan dengan melakukan perancangan wadah sampah dengan sistem pendeteksi kapasitas yang bertujuan untuk membuat sistem pengumpulan yang dilakukan menjadi lebih efektif dan efisien. Dalam perancangan ini, 25% timbulan sampah akan ditampung oleh area setor mandiri sedangkan 75% timbulan akan ditampung wadah komunal yang telah direncanakan. Berdasarkan hasil perhitungan, luas lahan area setor mandiri yang akan direncanakan adalah 52 m2 dan jumlah wadah sampah dengan sensor pendeteksi kapasitas yang dibutuhkan adalah 4 buah dengan kapasitas masing-masing adalah 660 liter.