digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Grecencia Evangelistha Sirait
PUBLIC Garnida Hikmah Kusumawardana

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup, termasuk manusia. Pada saat ini, Kota Tangerang Selatan belum memiliki sistem penyediaan air minum sendiri dan masih mengandalkan pelayanan dari PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang serta pelayanan air minum mandiri di perumahan skala besar. Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya meningkatkan cakupan pelayanan dengan membangun instalasi pengolahan air minum dan jaringan pipa distribusi air minum di wilayah yang belum terlayani. Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tangerang, Perseroan Terbatas Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS), melaksanakan proyek pembangunan SPAM di Kota Tangerang Selatan. Daerah pelayanan SPAM Kota Tangerang Selatan mencakup Kecamatan Ciputat, Ciputat Timur dan Pamulang. Air baku yang digunakan berasal dari Sungai Kali Angke. Debit air yang akan digunakan adalah sebesar 470 l/detik. Berdasarkan uji laboratorium, parameter kualitas air yang tidak memenuhi baku mutu PP nomor 81 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air dan Peraturan Menteri Kesehatan 492 tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum adalah kekeruhan, warna, BOD, COD, besi dan total coliform, sehingga pengolahan air diperlukan. Berdasarkan hasil analisis, pengolahan yang terpilih adalah pengolahan dengan metode konvensional, yaitu unit koagulasi, flokulasi, sedimentasi, filtrasi, desinfeksi, dan reservoir. Unit filtrasi yang terpilih adalah saringan pasir cepat. Jenis desinfektan yang terpilih adalah klorin bebas dan unit reservoir yang terpilih adalah ground reservoir. Pengolahan lumpur yang digunakan adalah sludge drying bed.