digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
PUBLIC karya

Salah satu pemanfaatan energi surya sebagai sumber energi adalah pemasangan photovoltaic solar panels pada atap konsumen pengguna listrik atau yang disebut dengan Rooftop PV. Panel surya ini nanti nya akan dihubungkan langsung ke sistem distribusi yang sudah ada (on grid). Adanya Peraturan Menteri ESDM No.49 Tahun 2018 tentang penggunaan sistem pembangkit listrik tenaga surya atap membuka peluang bagi pelanggan PLN untuk membangung Rooftop PV pada atap bangunannya. Penetrasi Rooftop PV pada sistem distribusi di suatu wilayah tentunya akan berdampak pada kualitas sistem tersebut. Oleh karena itu, diperlukan analisis mengenai dampak dari penetrasi Rooftop PV dalam jumlah besar pada sistem distribusi agar PLN sebagai pemilik jaringan dapat mengantisipasi dampak tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari penetrasi Rooftop PV pada lokasi yang berbeda serta faktor daya inverter yang berbeda dan menentukan titik lokasi penetrasi dan nilai faktor daya inverter optimal untuk level penetrasi yang tinggi dengan metode logika fuzzy. Dari percobaan yang dilakukan, lokasi penetrasi PLTS akan berpengaruh pada nilai rugi-rugi daya sehingga akan memengaruhi besar daya yang diserap dan disupply oleh external grid serta pembebanan trafo pada sistem. Faktor daya inverter akan berpengaruh pada daya reaktif yang diserap maupun disupply oleh external grid sehingga memengaruhi nilai power factor pada sistem. Selain itu didapatkan berdasarkan metode logika fuzzy, sistem akan mampu menerima penetrasi PLTS terbanyak ketika lokasi PLTS terletak di pangkal jaringan dengan pf =0.8.