digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian tentang infiltrasi dan karakteristik parameter fisik-kimia airtanah dilakukan pada akuifer tak tertekan dari tanah pelapukan di daerah Jayamekar dan sekitarnya. Daerah penelitian terdiri dari Satuan Akuifer-Akuiklud Batupasir-Batugamping Terlipat, Satuan Akuifer-Akuiklud Tuf, dan Satuan Akuifer-Akuiklud Breksi Volkanik. Pola aliran airtanah secara umum menuju ke arah selatan-tenggara dengan nilai gradien hidrolik 0,04 m/L. Pengukuran laju infiltrasi dilakukan sebanyak 15 kali pada setiap lokasi berbeda. Laju infiltrasi pada tanah pelapukan Satuan Akuifer Batupasir-Batugamping Terlipat memiliki nilai 8,58 cm/jam atau Moderate Fast. Sedangkan pada tanah pelapukan Satuan Akuifer Tuf memiliki nilai 23,98 cm/jam atau Fast. Selain itu, pada tanah pelapukan Satuan Akuifer Breksi Volkanik memiliki nilai 25,08 cm/jam atau Fast. Hasil penelitian menunjukkan parameter fisik airtanah pada tanah pelapukan Satuan Akuifer Batupasir-Batugamping memiliki nilai suhu 280C - 300C, Total Dissolved Solids (TDS) bernilai 203 ppm - 226 ppm, dan pH 6,07-6,64. Sedangkan pada airtanah pada tanah pelapukan Satuan Akuifer Tuf, memiliki nilai suhu 280C - 300C, TDS 203 ppm - 226 ppm, dan pH 6,07-6,64. Serta, airtanah pada tanah pelapukan Satuan Akuifer Breksi Volkanik memiliki nilai suhu 280C - 300C, TDS 27 ppm - 45 ppm, dan pH 5,63-6,84. Serta tidak berasa dan berbau bagi ketiga satuan tersebut. Berdasarkan parameter fisik tersebut, nilai yang ada menunjukkan airtanah merupakan air tawar serta masih memenuhi ketentuan parameter fisik air layak minum. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa airtanah termasuk dalam zona atas (upper zone) dan sistem aliran airtanah bersifat lokal. Untuk parameter kimia airtanah khususnya fasies kimia airtanah, dapat digambarkan oleh dominasi kandungan ion utama seperti pada Satuan Akuifer Batupasir-Batugamping Terlipat, yaitu ion kalsium (Ca2+), klorida (Cl-), dan bikarbonat (HCO3 -) yang termasuk fasies kalsium klorida (CaCl2) dan kalsium bikarbonat (Ca(HCO3)2). Serta, pada tanah pelapukan Satuan Akuifer Tuf dan Breksi Volkanik menunjukkan dominasi dari ion kalsium (Ca2+) dan klorida (Cl-) yang termasuk dalam fasies kalsium klorida (CaCl2). Daerah penelitian terbagi menjadi lima satuan batuan yaitu Satuan Batugamping, Satuan Batupasir, Satuan Tuf, Satuan Breksi Volkanik, dan Satuan Aluvial. Struktur geologi yang terbentuk di daerah penelitian adalah antiklin dan sinklin dengan arah sumbu lipatan timur laut–barat daya.