digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Dennis Vincentius
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Dennis Vincentius
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Dennis Vincentius
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Dennis Vincentius
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Dennis Vincentius
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Dennis Vincentius
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Dennis Vincentius
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Dennis Vincentius
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Bioavtur adalah substituen avtur sebagai bahan bakar mesin jet pesawat terbang. Penggunaan bioavtur telah diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 25 Tahun 2013 yang menyebutkan bahwa penggunaan bioavtur sebagai bahan bakar pesawat diwajibkan 2% pada Januari 2016. Namun, selama ini Indonesia belum dapat memproduksi bioavtur secara mandiri sehingga bioavtur yang digunakan masih 100% impor dengan nilai total mencapai Rp 1,48 triliun pada tahun 2017.. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan sintesis bioavtur melalui dekarboksilasi sabun laurat, yakni sabun basa logam yang terdiri atas anion asam laurat. Campuran hidroksida logam dibuat dengan metode kopresipitasi. Sabun basa logam dibuat sesuai dengan metode yang dijelaskan pada Paten Akers (1984) yang dimodifikasi. Sabun basa logam kemudian didekarboksilasi dalam sebuah reaktor gelas untuk menghasilkan hidrokarbon cair. Hidrokarbon cair dianalisis dengan gas chromatography dan ditentukan komposisinya. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa sabun dengan nilai ?=0,25 dan temperatur dekarboksilasi 400°C memberikan perolehan dan selektivitas fraksi avtur terbaik.