Centella asiatica L. merupakan tanaman yang menghasilkan senyawa triterpenoid
seperti asiatikosida yang memiliki berbagai efek farmakologis. Akumulasi asiatikosida
dapat ditingkatkan melalui proses elisitasi, salah satunya adalah dengan penggunaan
jamur Trichoderma harzianum Rifai yang memiliki efek ganda sebagai plant growth
enhancement dan elisitor. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan laju
pertumbuhan dan akumulasi asiatikosida pada C. asiatica dengan perlakuan elisitor T.
harzianum pada berbagai konsentrasi. Kultivasi dilakukan selama 30 hari dalam sistem
hidroponik pada wadah berdiameter 5 cm dan tinggi 7 cm dengan medium Hoagland
(faktor dilusi 10). Elisitor ditambahkan pada medium kultivasi dengan variasi 105 ; 106
dan 107 spora/mL. Penentuan kurva tumbuh dilakukan dengan menggunakan model
matematika pertumbuhan logistik, sedangkan kandungan asiatikosida ditentukan dengan
metode heat reflux extraction dan spektrofotometri pada panjang gelombang 277 nm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik C. asiatica tertinggi
mencapai 3,8922 hari-1 pada penggunaan elisitor 105 spora/mL T. harzianum, sedangkan
kandungan asiatikosida tertinggi dicapai pada perlakuan elisitor 107 spora/mL dengan
nilai 2,1 % (w/w).