digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Stanley
PUBLIC didi kusnendi

Centella asiatica L. merupakan tanaman yang menghasilkan senyawa triterpenoid seperti asiatikosida yang memiliki berbagai efek farmakologis. Akumulasi asiatikosida dapat ditingkatkan melalui proses elisitasi, salah satunya adalah dengan penggunaan jamur Trichoderma harzianum Rifai yang memiliki efek ganda sebagai plant growth enhancement dan elisitor. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan laju pertumbuhan dan akumulasi asiatikosida pada C. asiatica dengan perlakuan elisitor T. harzianum pada berbagai konsentrasi. Kultivasi dilakukan selama 30 hari dalam sistem hidroponik pada wadah berdiameter 5 cm dan tinggi 7 cm dengan medium Hoagland (faktor dilusi 10). Elisitor ditambahkan pada medium kultivasi dengan variasi 105 ; 106 dan 107 spora/mL. Penentuan kurva tumbuh dilakukan dengan menggunakan model matematika pertumbuhan logistik, sedangkan kandungan asiatikosida ditentukan dengan metode heat reflux extraction dan spektrofotometri pada panjang gelombang 277 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik C. asiatica tertinggi mencapai 3,8922 hari-1 pada penggunaan elisitor 105 spora/mL T. harzianum, sedangkan kandungan asiatikosida tertinggi dicapai pada perlakuan elisitor 107 spora/mL dengan nilai 2,1 % (w/w).