digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Muhammad Lokendro M
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhammad Lokendro M
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhammad Lokendro M
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhammad Lokendro M
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhammad Lokendro M
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhammad Lokendro M
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhammad Lokendro M
Terbatas  Ratnasari
» Gedung UPT Perpustakaan

Metode DRP adalah metode dimana sampel batuan dimasukkan ke dalam alat micro ct-scan, kemudian, akan didapatkan citra dari sampel batuan. Citra dari sampel batuan tersebut selanjutnya dapat dianalisis secara kualitatif (visual) dan kuantitatif, yang kemudian didapatkan nilai besaran-besaran fisis seperti dimensi fraktal, luas permukaan spesifik, total porositas, estimasi ukuran pori maupun butiran. Ruang pori pada model batuan sedimen terbentuk dari butiran-butiran yang saling tumpang tindih, sementara ruang pori pada model batuan beku berupa rekahan dengan bukaan (apperture) yang dapat disesuaikan. Tujuan yang diharapkan dalam tugas akhir ini adalah menganalisis hubungan antara besaran-besaran struktur model batuan sedimen dengan model batuan beku dan mengidentifikasi karakteristik model batuan dengan jenis pori berupa crack (rekahan) dan model batuan dengan jenis pori yang terbentuk karena deposisi butiran berdasarkan besaran-besaran struktur batuan secara kuantitatif. Porositas didefinisikan sebagai fraksi atau perbandingan dari rongga kosong pada sampel batuan dengan volume bulk atau volume keseluruhan sampel batuan. Luas permukaan spesifik adalah properti dari material yang merupakan rasio dari luas area dengan total volume sampel. Structure thickness adalah volume objek, sedangkan structure separation adalah ukuran pori. Permeabilitas didefisikan sebagai seberapa mudah suatu fluida untuk mengalir dalam pori batuan tanpa merusak dinding batuan yang dilaluinya. Dimensi fraktal adalah tingkat kekasaran suatu batuan. Variasi lebar crack batuan beku dilakukan dengan operasi morfologi erosion dengan tipe heksagonal dengan radius dari 1, 3, 5, 7 ,10, hingga 12, dan ditetapkan pada ruang 2D. Random penetrable grain model merupakan pemodelan poros medium berbasis butiran yang terpenetrasi antara butiran satu dengan butiran lainnya dengan porositas target yang ingin dicapai. Metode yang biasa digunakan pada CT-An untuk menghitung luas permukaan spesifik adalah metode marching cubes. Grafik hubungan antara luas permukaan spesifik terhadap porositas, dimensi fraktal terhadap porositas, dan structure separation terhadap porositas selalu memiliki kecenderungan naik. Grafik model batuan beku selalu berada di bawah grafik model batuan sedimen. Hal ini dapat terjadi karena ukuran pori dan tingkat ketidakaturan batuan. Fluida lebih cenderung mudah mengalir ketika melewati model C dibandingkan model G. Hal ini disebabkan bentuk pori pada model C yang berupa rekahan tersusun lebih teratur dibandingkan pori pada model G. Berdasarkan perhitungan secara empirik, baik pada model C dan model G, permeabilitas memiliki tingkat nilai akurasi yang paling tinggi untuk porositas dibandingkan terhadap structure separation, luas permukaan spesifik, dan dimensi fraktal.