BAB 1 Rhino Fieldianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Rhino Fieldianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Rhino Fieldianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Rhino Fieldianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Rhino Fieldianto
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Air merupakan kebutuhan dasar manusia. Kawasan industri di daerah pantai
Jakarta utara tidak dapat berkembang dengan baik apabila jumlah pasokan air
bersihnya tidak mencukupi. Kawasan industri memerlukan air berkualitas baik
yang murah dengan kapasitas yang berkelanjutan sepanjang tahun. Sungai
Kalimalang, sebagai sumber air utama Jakarta, dinilai mampu untuk memenuhi
kebutuhan tersebut. Namun, karena jarak antara Sungai Kalimalang dan Jakarta
Utara jauh, maka dibutuhkan pembuatan sistem pipa penyalur air baku.
Pembuatan sistem pipa ini membutuhkan perencanaan dan perancangan yang baik
dan ekonomis.
Oleh karena itu, pada Tugas Akhir ini akan dilakukan perancangan jalur
pipa air sesuai AWWA M11 dan ASME B31.3. Jalur yang dirancang adalah
sistem pipa baja dari Kelurahan Pulo Gebang sampai Cakung yang sebagian besar
ditanam di dalam tanah dan berada di sisi Jalan Tol Lingkar Utara Jakarta.
Perancangan dilakukan dengan menganalisis gaya internal, analisis gaya eksternal
sesuai dengan kondisi jalur, analisis hidraulik, pemilihan pompa, serta analisis
biaya produksi. Selain itu, juga dilakukan perancangan struktur jembatan pipa dan
pemodelan keseluruhan jalur pipa dengan perangkat lunak CAESAR II dan Pipe
Flow Expert.
Pipa 16 inch schedule 20 untuk pipa tepi jalan dan schedule 30 untuk pipa
menyeberangi jalan disimpulkan cocok untuk digunakan. Pompa penguat yang
digunakan memiliki tenaga 100 hp. Biaya produksi per meter kubik hasil sistem
yang dirancang adalah sebesar Rp 2.656 yang masih dibawah harga air di pasaran.
Perpustakaan Digital ITB