BAB 1 Primasatria Zhes Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Primasatria Zhes Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Primasatria Zhes Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Primasatria Zhes Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Primasatria Zhes Putra
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Untuk melakukan proses retraksi atau penarikan gigi dalam perawatan ortodonti
digunakan suatu alat bantu yang disebut kawat gigi (orthodontic wire), salah satu
komponennya adalah pegas retraksi seksional. Pegas ini berfungsi menghasilkan gaya
dan momen tertentu yang akan didistribusikan ke bagian gigi yang akan ditarik,
sehingga menimbulkan efek penarikan sesuai yang diinginkan. Besar gaya dan momen
yang dihasilkan oleh pegas yang terbuat dari bahan tertentu dan dengan suatu geometri
tertentu dapat diatur dengan mengubah jarak aktivasi pada pegas tersebut. Untuk
kebutuhan perawatan gigi pasien, diperlukan pengetahuan akan kelakuan pegas retraksi
ini, agar dokter gigi dapat menerapkan jarak aktivasi yang disesuaikan dengan besarnya
gaya dan momen yang dibutuhkan. Untuk itu diperlukan alat ukur yang dapat digunakan
untuk mengetahui pengaruh jarak aktivasi terhadap besar gaya dan momen yang
dihasilkan oleh pegas retraksi seksional. Dalam tugas sarjana ini dibahas mengenai
perancangan, pembuatan dan uji coba alat ukur yang dibutuhkan tersebut. Hasil uji coba
menunjukkan bahwa alat ukur ini dapat mengukur gaya dan momen yang dihasilkan
pegas retraksi. Hasil pengukuran gaya sudah cukup memuaskan, namun untuk
pengukuran momen terdapat variasi data yang cukup besar, yang diperkirakan berasal
dari kesalahan-kesalahan yang terjadi selama pengukuran berlangsung. Dari hasil
evaluasi, dapat ditarik kesimpulan sementara bahwa alat ukur yang telah dibuat
memiliki kecermatan dan ketidakpastian yang mencukupi untuk melakukan pengukuran
gaya dan momen pada pegas retraksi seksional. Namun demikian, beberapa perbaikan
masih perlu dilakukan untuk mengurangi sumber-sumber kesalahan selama pengukuran,
seperti perancangan dan pembuatan ulang sensor, perbaikan metoda kalibrasi
pengukuran momen, penempelan bracket yang lebih kuat, penggunaan alat bantu untuk
pengecekan ketegaklurusan kawat, melakukan pengukuran jarak awal antar bracket
yang lebih akurat, perbaikan mekanisme sliding, dan pengembangan bagian penunjuk
aktivasi.
Perpustakaan Digital ITB