digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


BAB 1 MOHAMMAD HARRIS ISWAHYUDI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 MOHAMMAD HARRIS ISWAHYUDI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 MOHAMMAD HARRIS ISWAHYUDI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 MOHAMMAD HARRIS ISWAHYUDI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 MOHAMMAD HARRIS ISWAHYUDI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 MOHAMMAD HARRIS ISWAHYUDI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 7 MOHAMMAD HARRIS ISWAHYUDI
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan


Pabrik semen merupakan salah satu industri dengan pemakaian energi cukup tinggi, dan sekaligus menjadi komponen biaya produksi yang dominan. Pemanfaatan energi seefisien mungkin di pabrik semen sangat diperlukan untuk menekan biaya produksi. Untuk studi kasus PT. Semen Gresik plant Tuban I, salah satu penghematan biaya produksi yang dapat dilakukan adalah penghematan biaya pemakaiaan energi listrik dengan menggunakan PLTU pribadi dengan PLTU pribadi PT. Semen Tonasa sebagai referensi sistemnya. Mengingat adanya sisa energi termal proses produksi yang sangat besar pada sebuah pabrik semen, maka ada peluang penghematan energi termal PLTU pribadi yang dapat mengurangi biaya produksi listrik PLTU pribadi dengan konsekuensi lokasi PLTU pribadi harus di dekat pabrik semen. Untuk mengetahui seberapa besar sisa energi termal yang bisa dimanfaatkan, terlebih dahulu dilakukan perhitungan neraca massa dan energi global pada PT. Semen Gresik plant Tuban I. Perhitungan neraca massa dan energi global pabrik semen dengan kapasitas produksi klinker 7500 TPD menghasilkan potensi energi termal yang cukup besar dari sisa udara panas grate cooler, yaitu sekitar 40 MW. Akan tetapi untuk studi kasus PT. Semen Gresik plant Tuban I yang kondisi geografisnya 9 km dari laut dengan inklinasi sebesar 4 m, peluang penghematan energi termal PLTU pribadi tersebut belum tentu efektif karena adanya daya operasional tambahan untuk mentransportasikan air laut dari laut ke dekat pabrik. Oleh karena itu, dipilih dua alternatif desain PLTU pribadi. Alternatif I, PLTU pribadi dibangun di dekat laut tanpa memanfaatkan sisa energi termal pabrik semen. Alternatif II, PLTU pribadi dibangun di dekat pabrik dengan memanfaatkan sisa energi termal pabrik semen. Setelah dilakukan perhitungan kinerja dan analisis kelayakan investasi kedua alternatif desain PLTU pribadi, akhirnya dipilih desain alternatif II yang memberikan nilai penghematan paling besar dalam usaha penghematan biaya pemakaian energi listrik di PT. Semen Gresik plant Tuban I.