digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Annisa Amalia
PUBLIC Ratnasari

COVER Annisa Amalia
PUBLIC Ratnasari

BAB 1 Annisa Amalia
PUBLIC Ratnasari

BAB 2 Annisa Amalia
PUBLIC Ratnasari

BAB 3 Annisa Amalia
PUBLIC Ratnasari

BAB 4 Annisa Amalia
PUBLIC Ratnasari

BAB 5 Annisa Amalia
PUBLIC Ratnasari

PUSTAKA Annisa Amalia
PUBLIC Ratnasari

Pengobatan kanker payudara pada kasus stadium awal dapat menggunakan teknik Intra-operative Radiation Therapy (IORT) sebagai alternatif dari teknik konvensional, External Beam Radiotherapy (EBRT). IORT dilengkapi dengan aplikator dan pelat pelindung yang dapat memaksimalkan radiasi yang diberikan. Pelat pelindung berfungsi meminimalisir radiasi yang diterima oleh jaringan normal dan juga digunakan untuk mengoptimalkan penyinaran pada target dengan radiasi hambur balik yang dihasilkan dari bahan yang digunakan. Dalam penelitian ini, akan dipelajari pengaruh dari penggunaan bahan dan bentuk pelat pelindung terhadap persentase dosis kedalaman (PDD) dalam kasus kanker payudara stadium awal. Pelat pelindung yang digunakan memiliki diameter 5 cm dan tebal 0,8 cm yang terdiri dari kombinasi dua macam bahan yang berbeda. Jenis bahan yang akan divariasikan adalah Polymethylmethacrylate (PMMA), Aluminium (Al), Emas (Au) dan Timbal (Pb). Dan akan divariasikan pula dua jenis bentuk pelat pelindung, tipe FLAT dan tipe STEP, untuk nantinya dilihat kombinasi bahan mana yang memberikan hasil maksimal. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa bahan Emas (Au) dapat menjadi bahan alternatif karena menghasilkan menyerap energi radiasi lebih besar sehingga meminimalisir dosis yang diterima oleh jaringan normal di sekitar target. Dan bentuk pelat pelindung yang optimal digunakan adalah tipe STEP dengan kombinasi bahan Pb-Au, karena dapat memaksimalkan dosis di area target dan menimalisir dosis pada area normal.