digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sensius Seno
PUBLIC Ratnasari

COVER Sensius Seno
PUBLIC Ratnasari

BAB 1 Sensius Seno
PUBLIC Ratnasari

BAB 2 Sensius Seno
PUBLIC Ratnasari

BAB 3 Sensius Seno
PUBLIC Ratnasari

BAB 4 Sensius Seno
PUBLIC Ratnasari

BAB 5 Sensius Seno
PUBLIC Ratnasari

PUSTAKA Sensius Seno
PUBLIC Ratnasari

Indonesia adalah negara yang memiliki 127 gunung api yang akif yang dekat dengan 5 juta penduduk Indonesia. Dari 127 gunung api tersebut tidak semuanya terawasi karena hanya terdapat 74 pos pengamatan gunung api di seluruh Indonesia. Pengawasan masih mengandalkan peralatan sederhana sehingga perlu diperbaharui dengan teknologi saat ini. Teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang semakin berkembang memungkinkan dilakukan pengawasan gunung api dan juga transportasi robot darat maupun bantuan ke wilayah bencana gunung api. UAV berperan dalam pengawasan dengan menjadi sarana pengambil data citra kawasan gunung api yang dapat diolah menjadi citra 2D dan 3D. Citra 2D dan 3D dapat dianalisa untuk melihat perubahan- perubahan yang terjadi pada kawasan di sekitar gunung api. Pengambilan data citra ini menggunakan UAV DJI Phantom 4 Pro yang dikontrol otomatis dengan rencana terbang yang dibuat dengan Pix4D Capture yang kemudian diolah menggunakan Pix4D Mapper. Hasil pemetaan memiliki rata-rata GSD antara 1,61 cm/px hingga 3,81 cm/px dan tingkat kesalahan dibawah 1%. Hasil pengujian menunjukkan citra 2D yang dihasilkan mampu menunjukkan terjadinya pergeseran (pergerakan) pada kawasan yang dicitrakan. Pengambilan data gambar berhasil dilakukan di kawasan Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Kelud. UAV digunakan untuk transportasi dengan membangun modul yang dipasangkan pada UAV dan mampu menjadi tempat pembawa robot darat maupun objek lainnya. Modul ini berbentuk sangkar berangka yang dilengkapi pintu otomatis, sistem pengunci sebagai pengaman, sistem sensor ultrasonik sebagai pengukur jarak, dan sistem katrol bermotor servo 360° yang memiliki torsi 17 N cm sebagai pernggerak naik dan turun. Sistem sangkar dikontrol dan melakukan komunikasi melalui modul Lolin NodeMCU v3 dengan jaringan WI-FI dan GSM menggunakan protokol MQTT. Sistem katrol mampu mengangkat sangkar bermassa total 9,27 kg setinggi 50 cm dengan kecepatan naik 6,3 cm/s dan kecepatan turun 11,4 cm/s.