digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian mengenai sedimentasi danau khususnya di Indonesia belum banyak dilakukan. Salah satu danau di Indonesia yang cukup menarik untuk diteliti adalah danau Singkarak yang terletak di daerah Sumatra Barat. Penelitian terdahulu mengenai sedimentasi di daerah danau Singkarak belum pernah dilakukan melalui pendekatan palinologi dan hanya mencakup daerah Sumani (ujung tenggara danau Singkarak). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter perubahan sedimentasi danau Singkarak yang dicerminkan oleh kelimpahan polen dan spora pada endapan Kuarter danau Singkarak. Penelitian ini juga ditunjang oleh data stratigrafi dan penanggalan karbon. Data diperoleh dari hasil pengeboran dangkal, pengintian PVC (PVC coring), pengintian gravitasi (gravity coring), dan renggutan (grabbing). Analisis palinologi sebanyak 80 sampel dilakukan di Laboratorium Palinologi, Teknik Geologi, FITB-ITB. Penanggalan karbon dilakukan oleh BATAN, sedangkan pengamatan sedimen dilakukan langsung di lapangan saat pengambilan sampel. Dari hasil analisis palinologi akan diperoleh zonasi palinologi, penanggalan karbon akan menghasilkan umur sedimen, sedangkan analisis sedimen akan menghasilkan fasies sedimen. Daerah danau Singkarak terbagi dalam beberapa lingkungan pengendapan yaitu; lingkungan fluviatil, kipas delta (fan delta), garistepi danau (lake shoreline), kipas bawah danau (sublake fan), dan danau dalam (deep lake), yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Perubahan iklim di danau Singkarak terbagi dalam tujuh interval waktu yaitu; > +11400 th BP, +8500 - +7300 th BP, +4800 - +3700 th BP, dan +2500 th BP – sekarang: Iklim kering dengan lingkungan yang lebih terbuka. +11400 - +8500 th BP, +7300- +4800 th BP, dan +3700 - +2500 th BP: Iklim basah dengan lingkungan yang lebih tertutup.