digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penggunakan hidrogen sebagai sumber bahan bakar merupakan salah satu solusi energi masa depan namun masih memiliki kekurangan dalam hal penyimpanannya yang belum memenuhi standar kapasitas dan termodinamika. Paduan intermetalik FeTi merupakan media penyimpan hidrogen yang memiliki sifat termodinamika yang baik karena dapat diproses pada temperatur ruang namun memiliki kapasitas serapan hidrogen yang rendah yaitu sekitar 1-1.9 wt.%, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk meningkatkan kapasitas serapan hidrogen paduan FeTi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan aluminium terhadap kapasitas serapan hidrogen paduan FeTi. Bahan yang digunakan adalah serbuk Fe, Ti dan Al elemental dengan komposisi atomik 10:10:1 dan 10:10:2. Pemaduan menggunakan High Energy Ball Mill selama 30 jam. Hidridasi dilakukan pada sampel komposisi 10:10:1 dengan Sievert Type Apparatus bertekanan rendah pada temperatur ruang (27°C) yang diawali proses anil pada temperatur 430°C selama 2 jam. Jumlah serapan hidrogen yang terukur dari penelitian ini sebesar 3.25wt.%. Hasil ini tidak valid karena alat hidridasi yang digunakan belum terkalibrasi, namun jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suwarno (2011), analisis kuantitatif XRD pada penelitian ini menunjukkan penambahan aluminium dapat meningkatkan persentase senyawa hidrid FeTiH sebesar 55.35% yang reversibel dan mengurangi pembentukan senyawa hidrid TiH2 yang sangat stabil. Dari foto SEM, partikel sampel yang telah dihidridasi membesar dan aglomerasi berkurang karena pengaruh serapan hidrogen. Analisis DTA dilakukan untuk mengamati mekanisme desorpsi hidrogen dan didapat hasil puncak endotermik saat sampel dipanaskan pada temperatur 100°C yang menunjukkan adanya fenomena pelepasan hidrogen.